MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kota Malang, panitia pengarah (steering committee) memastikan pelaksanaan kegiatan bakal berjalan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) partai. Salah satunya terkait syarat dukungan minimal 30 persen bagi bakal calon ketua yang akan maju dalam pemilihan.
Ketua Panitia Pengarah Musda Golkar Kota Malang, Yuliono, menegaskan pihaknya akan berpegang penuh pada juklak partai. Artinya, bakal calon ketua wajib memenuhi ketentuan dukungan minimal dari pemilik suara agar bisa melaju ke tahap pemilihan.
“Itu (dukungan 30 persen pemilik suara) sudah tercantum di juklak, jadi tetap menjadi acuan utama kami,” tegas Yuliono, Rabu (8/10).
Dia memastikan, panitia akan bekerja secara transparan dan objektif. Jika ada bakal calon yang tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka otomatis tidak dapat melanjutkan ke tahap penjaringan.
“Untuk detail syaratnya, semuanya sudah tertuang lengkap di DPD Golkar Kota Malang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yuliono menyebut pihaknya kini masih menunggu jadwal resmi pelaksanaan Musda dari DPD Golkar Jawa Timur. Sebab, dari tiga daerah di Malang Raya, Kota Malang menjadi satu-satunya yang belum melaksanakan Musda.
“Kami masih menunggu jadwal dari Golkar Jatim. Begitu jadwal keluar, panitia siap melaksanakan,” ujarnya.
Menjelang pelaksanaan Musda, sejumlah nama sudah mulai mencuat dan menyatakan siap maju sebagai calon ketua. Beberapa di antaranya ialah Rudy Nugroho, Suryadi, Teguh Darwanto, dan Joko Prihatin.
“Sejauh ini nama-nama itu yang ramai diberitakan dan sudah menyatakan kesiapannya,” pungkas Yuliono. (ley/aim)
