.
Sunday, December 15, 2024

Museum Musik Pindah ke Mpu Purwa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyusul akan diperbaikinya Gedung Kesenian Gajayana, Museum Musik Indonesia (MMI) akan berpindah dan menempati lokasi baru. Yakni di Museum Mpu Purwa yang berada di Perum Griya Santa Jalan Soekarno Hatta.

 Saat ini MMI tengah mengemas seluruh koleksi miliknya. Mulai dari kaset, CD, piringan hitam, instrumen musik, hingga majalah satu demi satu dimasukkan dalam kardus untuk segera diusung ke tempat baru. Total ada 40 ribu item koleksi yang dikemas dan dipindah ke tempat baru.

“Kami pindah permanen, karena setahu saya gedung ini (Gedung Kesenian Gajayana) mau dikembalikan fungsinya murni untuk gedung pertunjukan. Jadi kita akan merubah semua informasi MMI di website, sosmed, bahwa kita pindah kesana (MPU Purwa),” kata Ketua Musem Musik Indonesia Ratna Sakti Wulandari kepada Malang Posco Media, kemarin.

Proses pengemasan barang koleksi museum, dikatakan Ratna sudah dilakukan secara bertahap sejak pekan kemarin. Yakni dimulai dengan pendataan dan baru dilakukan pengemasan barang barang koleksi secara masif pada hari hari ini. Ditargetkan, pada Rabu (1/11) hari ini, semua barang sudah dipindah dan kemudian segera dilakukan penataan kembali.

Pengemasan koleksi item musik ini, dikatakan Ratna dilakukan dengan sangat hati-hati. Tiap koleksi dikemas sesuai dengan kategori masing masing dalam tiap kardus. Misalnya kaset musik Amerika, dijadikan satu sesuai dengan lemarinya. Begitu juga dengan piringan hitam musik Eropa, akan dijadikan satu sesuai lemarinya. Sehingga nantinya memudahkan ketika pembongkaran. Dari sekian banyak koleksi, ada sejumlah item yang dikemas dengan perlakuan khusus.

“Terutama instrumen tradisi ini, contohnya kita pakai ‘bubble wrap’.  Setelah di bubble wrap, kita taruh dus supaya tidak rusak karena guncangan. Sayang kalau pinggirannya rompal,” lanjutnya.

Menurut Ratna, setelah semua koleksi berpindah ke Mpu Purwa, nantinya akan disusun dan ditata lagi sesuai dengan kategorinya. Ia pun menyambut positif tempat baru yang akan ditempatinya. Sebab dengan begitu akan ada hubungan baik yang saling mendukung antara Museum Mpu Purwa dengan Museum Musik Indonesia. Baik terkait fasilitas maupun tempatnya.

“Tugas kita untuk mensosialisasikan dan memberitahu kepindahan kita kepada stakeholder. Kita marketingkan lagi lah. Insya Allah disana mencukupi,” sambungnya.

Ratna memperkirakan, Museum Musik Indonesia baru bisa kembali beroperasional pada sekitar akhir tahun nanti. Maksimal, soft launching lokasi baru diharapkan bisa terlaksana pada awal tahun depan. Proses yang lama ini diakui Ratna karena mempertimbangkan faktor estetika dan tertib administrasinya. Terlepas dari itu, dengan kepindahannya ke lokasi baru, Ratna berharap kiprah Museum Musik Indonesia bisa lebih baik lagi.

“Karena disana mungkin lebih dekat dengan pusat kota, pengunjung akan lebih banyak. Akses lebih mudah dan kolaborasi dengan MPU Purwa lebih banyak. Kita juga sosialisasinya lebih mudah, sehingga kita berharap bisa lebih baik,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img