MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beberapa pekan terakhir cuaca mulai memasuki musim penghujan. Curah hujan berangsur meningkat intensitasnya. Disamping bencana alam, masyarakat juga perlu mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr. Erwin Astha Triyono mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih dan juga memberantas sarang nyamuk.
“Kuncinya hanya satu (agar terhindar dari DBD). Ayo bersama-sama kerja bakti. Karena perilaku 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) dalam pemberantasan sarang nyamuk itu menjadi isu penting,” terang Erwin kepada Malang Posco Media, beberapa waktu lalu.
Erwin mengungkap total kasus DBD di Jawa Timur hingga September kemarin mencapai 8.894 orang. Total kematian sebesar 1 persen. Kasus tertinggi terjadi pada Januari lalu saat tingginya curah hujan.
“Trennya sudah mulai menurun terus, paling tinggi bulan Januari. Yang paling penting digerakkan di masyarakat supaya melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” tegasnya lagi.
Ia pun berpesan, apabila ada masyarakat yang mengalami gejala DBD supaya segera memeriksakannya di fasilitas kesehatan terdekat. Hal itu sejalan dengan imbauan atau Surat Edaran kepada Pemerintah Kabupaten / Kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD.
“Target kita yang penting satu, memberikan edukasi kepada masyarakat melalui tenaga medis, jangan sampai ketipu. Karena biasanya DBD itu hari ketiga dan keempat panasnya turun, padahal ancamannya itu baru akan muncul,” ungkapnya.
Sementara itu, di Kota Malang hingga saat ini sedikitnya ada 400-an kasus DBD yang menyerang sejak Januari lalu. Beruntung, di Kota Malang tingkat kematian akibat DBD masih sangat rendah.
“Dari 400 an kasus itu, yang meninggal hanya 6 atau 7. Jadi ‘case fatality nya’ rendah. Cuma nol koma sekian saja,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif.
Senada dengan Erwin, Husnul juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD seiring dengan mulai meningkatnya curah hujan. Pola kebersihan harus diterapkan agar nyamuk penyebab DBD tidak sampai menghampiri.
“Imbauan saya ya hanya itu, bagaimana masyarakat bisa menghindari gigitan nyamuk. Berarti sumber yang menimbulkan ada nyamuk itu dihilangkan. Ya 3M itu,” tandasnya. (ian/aim)
