MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Masyarakat di wilayah Kecamatan Donomulyo akhirnya merasakan hujan yang cukup lebat di awal November ini. Petani memanfaatkan kondisi ini untuk memulai mengolah tanah dan persiapan tanam jenis polowijo.
“Sejak tanggal satu November kemarin intensitas hujan cukup lebat dan merata di seluruh desa,” kata Camat Donomulyo, Nurmawan Wibowo kepada Malang Posco Media, Minggu (3/11) kemarin.
Kendati hujan mengguyur tidak dalam waktu yang lama, namun hal itu cukup bagi petani untuk memulai mengolah tanah dan persiapan tanaman jenis polowijo.
“Waktu hujan tidak lama, kurang lebih 30 sampai 60 menit. Cukup untuk petani mulai olah tanah dan persiapan tanam jenis polowijo,” imbuh Nurmawan.
Kendati demikian, tiga desa di wilayah Kecamatan Donomulyo yang mengalami kekeringan selama beberapa bulan belakang ini masih menerima distribusi air bersih dari BPBD dan PMI Kabupaten Malang. Yaitu Desa Sumberoto, Desa Mentaraman dan Desa Tulungrejo.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyampaikan pihaknya kembali mendistribusi air bersih dampak kekeringan dengan jumlah 5000 sampai 25.000 liter di setiap desa, Sabtu (2/11) lalu.
“Distribusi air bersih ke Desa Sumberoto 15 ribu liter, Desa Mentaraman 5000 liter, dan Desa Tulungrejo 25.000 liter serta Puskesmas Donomulyo 5000 liter,” urai Sadono.
Selain di wilayah Kecamatan Donomulyo, BPBD Kabupaten Malang juga mendistribusi air bersih di wilayah Malang Selatan lainnya seperti Kecamatan Sumawe, Kecamatan Gedangan, dan Kecamatan Bantur. (den/jon)