MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penyaluran beras Stabiliasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) berangsur-angsur disesuaikan ke pasar ataupun toko di Kabupaten Malang yang sudah terdaftar sebagai jaringan Bulog. Hal ini seiring masuknya musim panen sehingga pasokan beras melimpah.
Kepala Perum Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina mengatakan setiap pendistribusian beras SPHP maksimal per toko sebanyak 2.000 kilogram. Namun hal ini kini disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan permintaan pedagang.
“Minat masyarakat sudah berkurang karena saat ini sedang musim panen sehingga masyarakat bisa mendapatkan beras hasil panen petani,” ujarnya Senin (6/5). Beras hasil panen petani bisa didapatkan di banyak tempat di antaranya penggilingan dan distributor yang sudah mengisi toko dan pasar.
Namun demikian, lanjut Siane, bulog telah bersiap menyuplai apabila ketersediaan beras di pasar mulai berkurang. “Selain ke pasar, beras SPHP disuplai ke retail modern, operasi pasar, dan Rumah Pangan Kita (RPK),” lanjutnya.
Siane memaparkan bila mekanisme pendistribusian beras bagi yang sudah terdaftar sebagai jaringan beras SPHP Perum Bulog. Selain itu bagi yang sudah mendapatkan rekomendasi dari dinas terkait melalui distributor swasta dan kerjasama dengan BUMN atau BUMD. (den/mar)
