spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Muskot Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Kembali Jadi Nahkoda

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu menggelar Musyawarah Kota (Muskot) di Hotel Senyum, Senin (29/7) kemarin. Endro Wahyu Wijoyono terpilih kembali sebagai Ketua Kadin Kota Batu serta dewan pengurus Kadin Kota Batu masa bakti 2024-2029.

Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto yang hadir dalam Muskot menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Pihaknya meminta pengurus Kadin Kota Batu bisa mengoptimalkan rumah kurasi dan vokasi.

“Rumah Kurasi adalah pusat bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk mereka. Dengan memaksimalkan Rumah Kurasi diharapkan dapat membantu UMKM dalam hal branding, packaging, hingga pemasaran produk ke pasar yang lebih luas,” ujar Adik kepada Malang Posco Media.

Selain itu ia juga meminta memaksimalkan Rumah Vokasi yang merupakan tempat pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja lokal agar siap bersaing di era industri 4.0. Dengan adanya Rumah Vokasi akan menyediakan berbagai program pelatihan. Mulai dari keterampilan teknis hingga soft skills yang dibutuhkan oleh dunia industri saat ini.

“Kadin juga harus kolaborasi dengan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi ekonomi daerah. Karena dengan kolaborasi dengan pemerintah sangat krusial untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif. Serta bisa mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dunia usaha, terutama di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua terpilih Endro Wahyu Wijoyono menyatakan komitmen dan kesiapannya dalam memajukan dunia usaha di Kota Batu. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan mendukung pelaku usaha, terutama UMKM dan industri kreatif. Kami juga akan memperkuat jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas lokal,” paparnya.

Dengan terpilihnya dirinya sebagai ketua, Endro telah memiliki program strategis. Di antaranya menjembatani produk pertanian misalnya buah dan sayur dari para petani bisa masuk ke hotel hingga tempat wisata untuk disajikan atau dijual kepada para wisatawan.

“Kadin harus bisa menjembatani permasalahan tersebut. Sehingga sinergi produk UMKM untuk bisa diserap pelaku usaha bukan hanya wacana. Dengan begitu bisa mewujudkan desa berdaya kota berjaya secara nyata,” ujarnya.

Ketua PP Kota Batu ini juga memiliki program lainnya yang telah dijalankan dan terus dilaksanakan. Meliputi pelatihan bagi pelaku UMKM, pengembangan pasar lokal, peningkatan akses permodalan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Tapi yang pasti, ke depan saya dan para pengurus Kadin berusaha semaksimal mungkin menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing produk lokal. Semua itu akan bisa terwujud dengan adanya dukungan dari berbagai pihak,” pungkasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img