MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nasib nahas menimpa kakek Wagimin, 75, warga Jalan Klayatan Gang 3 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun, yang meregang nyawa di atap rumahnya, Senin (15/8). Korban diduga tewas akibat tersengat listrik saat mencoba memperbaiki instalasi yang berada di atas plafon rumahnya.
Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 21.00.
“Memang benar, korban ini meninggal diduga karena tersengat listrik saat mencoba memperbaiki sambungan listrik di atas plafon atap rumahnya,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, Selasa (16/8) pagi.
Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga naik ke atas plafon rumahnya saat sore hari. Saat itu, ia berani naik setelah hujan reda. Akan tetapi, saat itu korban tidak mengatakan atau memberitahu keluarganya.
Sehingga, keluarga juga tidak mengetahui kemana korban pergi. Keluarga korban juga dalam posisi tidak curiga, bahwa korban naik untuk memperbaiki sambungan listrik.
Saat itu, anak dan cucu korban juga sedang mengantsr undangan untuk syukuran. Ketika pulang, keduanya tidak mendapati korban. Setelah dicari, keduanya juga tidak kunjung menemukan keberadaan korban.
Sekitar pukul 21.00, cucu korban mencurigai ada sebuah tangga yang mengarah ke atas plafon rumah. Karena penasaran, kemudian dirinya memberanikan diri untuk mengecek ke atas plafon. Ia pun kaget saat melihat kondisi kakeknya itu sudah terbujur kaku.
“Mendapati kondisi itu cucu korban langsung meminta tolong warga dan melaporkan kejadian tersebutk ke Polsek Sukun,” lanjutnya.
Setelah hasil identifikasi, dari tubuh korban petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Jari-jari korban juga tampak menghitam, diduga karena tersengat listrik.
“Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, saat ini korban sudah ditangani oleh pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan,” jelasnya. (rex/jon)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami: