MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kehadiran psikolog benar-benar membantu penggawa Arema FC. Secara perlahan anak asuh Javier Roca ini mulai beradaptasi dengan suasana di lapangan hijau. Kepercayaan diri dan semangat pemain naik meskipun masih dalam tahap latihan. “Lumayan, agak membantu menaikkan percaya diri kehadiran psikolog ini,” ujar Pemain Arema FC Hamzah Titofani.
Kondisi skuad Arema FC memang tak bisa dipungkiri mengalami down imbas Tragedi Kanjuruhan. Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi di hadapan para pemain yang tidak disangka bisa berdampak dengan jatuhnya 135 korban.
Pada pekan-pekan awal pascakejadian, seluruh elemen tim merasakan dukacita. Pemain, pelatih dan official juga menjalani takziah ke rumah korban yang meninggal dunia, mengunjungi sejumlah korban luka serta berdoa bersama.
Dalam sepekan terakhir, pemain mulai dikumpulkan untuk mengikuti agenda yang disiapkan tim pelatih serta manajemen dalam membantu pemulihan psikis pemain. Termasuk latihan dalam pengawasan psikolog.
Tito mengakui, semangat kian bertambah dari ke hari. Meskipun latihannya masih ringan, tak seperti ketika sebelum Tragedi Kanjuruhan, namun pemain bersyukur kini sudah pada fase kembali ke lapangan. “Ya walaupun masih latihan. Nggak tahu lagi kalau yang lainnya,” papar dia.
Saat ini, latihan tim pun masih berlangsung tertutup. Baik dari penonton maupun media. Pemain masih dijaga kondisinya dan dipersiapkan menghadapi orang-orang di sekitarnya secara bertahap.”Sekarang Alhamdulillah kondisi semua sehat-sehat,” tandasnya. (ley/bua)