.
Saturday, December 14, 2024

Pager Watu Bukit Lincing

Nanjak Tipis-Tipis di Kaki Gunung Arjuno

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media-Punya hobi hiking (mendaki)? Tapi besoknya harus kerja lagi? Boleh lah coba mendaki ke Pagar Watu Bukit Lincing. Tidak butuh waktu lama, hanya kurang lebih 2 sampai 3 jam saja jika jalan santai untuk mencapai lokasi yang populer disebut Pos 2 Gunung Arjuno ini.

Pagar Watu merupakan area kaki Gunung Arjuno yang ditutupi rerumputan dan bebatuan. Bentuk bebatuan disini seperti menyerupai pagar yang mengelilingi area penanjakan menuju Bukit Lincing, tepat di kaki Gunung Arjuno.

Wartawan Malang Posco Media Sisca Angelia bersama beberapa teman penggemar hiking sudah mencobanya. Aksesnya mudah. Jika berangkat dari Kota Malang langsung saja berkendara menuju Kebun Teh Wonosari di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.

Jika datang di akhir pekan hanya membayar tiket masuk Rp 12 ribu. Lalu meluncur ke area parkir. Jika mau ngeteh sebelum mendaki bisa langsung ke area penukaran tiket. Disana kita bisa menikmati segalah teh gratis. Lalu siap mendaki.

Dari area parkir Kebun Teh Wonosari ini, kita bisa mengakses arah jalan menuju Bukit Kuneer. Tidak jauh dari sana jalan saja terus sampai menemukan penanda arah jalan menuju Bukit Lincing. Penanda sudah memasuki area pendakian adalah jalan aspalnya sudah tidak kelihatan. Jadi menuju Pagar Watu memang harus melewati jalan bebatuan dan makadam.

Sekitar 60 menit berjalan dari area Parkir Kebun Teh Wonosari, kita akan menemukan warung sederhana. Warung ini masih berada di area Kebun Teh Wonosari. Biasanya menjajakan makanan dan minuman bagi pendaki Gunung Arjuno. Ini adalah Pos 1 Gunung Arjuno via Kebun Teh Wonosari Lawang.

Di Pos 1 ini kita bisa sedikit istirahat. Dan memakan bekal yang sudah dibawa di tas. Cukup air minum dan roti saja. Jangan terlalu banyak makan-makanan berat ya nanti malah kekenyangan.

Dari warung ini, kita sudah mulai meninggalkan area kebun teh. Karena memasuki area hutan pohon pinus. Perjalanan disini cukup melelahkan. Karena sudah mulai meninggi dengan tanjakan-tanjakan. Tetapi tanjakannya tidak ekstrem kok.

Sekitar 50 menit berjalan di Hutan Pinus. Sampailah kita di lokasi Pagar Watu. Lokasi ini ketinggiannya sekitar 1.300 Mdpl.

Saat Malang Posco Media sampai ke lokasi, ternyata ada pula warung makan yang berdiri disini. Jadi saran kita, tidak usah bawa bekal banyak jika hendak mendaki ke Pagar Watu. Karena banyak warungnya!

Setelah istirahat sebentar, kita bisa menikmati keindahan Pagar Watu. Indahnya bebatuan yang tersusun karena peristiwa alam membuat tempat ini istimewa. Karena bebatuan yang tinggi menjulang di ketinggian tersbeut bisa menjadi spot pandangan terbaik melihat landscape Malang Raya dari ketinggian.

Ada satu spot yang wajib dijadikan tempat swafoto atau selfie. Yakni spot batu yang dipasang Bendera Merah Putih. Penanda bahwa Paga Watu berhasil didaki!

Pagar Watu juga menjadi tempat favorit mereka yang gemar bersepeda atau motor trail. Karena lokasinya mudah di akses dan tidak butuh waktu lama. Waktu pas untuk mendaki kesini ada di Bulan Agustus hingga September. Tidak sering hujan dan tidak juga terlalu panas.

Untuk pulangnya, bisa kembali mengakses rute saat berangkat. Tetapi jika ingin lebih seru, saat sudah melewati warung di Pos 1, bisa melewati jalur petani Kebun Teh jika hendak turun. Tinggal minta arahan saja dari petani kebun teh disana dan voila! Dapat rute pulang yang indah dengan pemandangan kebun teh dengan latar belakang Gunung Arjuni lho! Silahkan mencoba! (sisca Angelina/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img