Pecel Madiun yang telah lama menjadi ikon kuliner khas asli Madiun. Di Kota Malang nasi pecel Madiun ada di warung Nasi Pecel Madiun Sulfat. Warung pecel ini berdiri sejak tahun 1997 dikelola Win Sunarni (64) dan dibantu oleh anak kandungnya Bachtiar (40).
Nasi Pecel Madiun Sulfat sebelumnya berjualan di depan rumah pemilik di Jalan Sulfat Indah I dan pada 2004 hingga saat ini beralamatkan di Jalan Simpang sulfat Utara No. 6, Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
“Pada tahun 1990an, saya teringat dengan usaha kuliner nenek saya dan terinspirasi untuk menjual nasi Pecel Madiun di Kota Malang. Pada awalnya berjualan sementara di garasi rumah pada saat adanya pasar malam dan modal saat itu untuk berjualan dari sore hingga malam sebesar Rp 150 ribu pada tahun 1997. Karena warga sekitar menyukai Pecel Madiun saya, maka saya putuskan untuk berjualan di rumah dan pada tahun 2004 pindah ke tempat saat ini,” ungkap Win Sunarni yang asli kelahiran dan besar di Kota Madiun.
Pecel Madiun seharga Rp 8 ribu, memakai bumbu racikan sendiri khas Kota Madiun dengan memakai campuran buah jeruk purut. Ada juga menu lain seperti nasi campur Rp 11 ribu, lalapan ayam kremes Rp 15 ribu, pangsit mie Rp 9 ribu, rawon Rp 15 ribu. Selain itu juga siap untuk pesanan bumbu pecel Madiun perkilo dengan harga Rp 80 ribu.
‘Nasi Pecel Madiun Sulfat’ buka hari Senin sampai Sabtu, sedangkan Minggu libur. Warung buka pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore. “Saya selalu menjaga cita rasa nasi pecel Madiun, agar rasa tidak berubah-ubah. Dikarenakan sebagian besar pelanggan saya dari dulu hingga saat ini menyukai racikan yang saat ini saya buat,” yakin Bu Cholig sapaan akrabnya.
Pemesanan online terdapat di Gojek ‘Nasi Pecel Madiun Sulfat’ dan Grab ‘Warung Lesehan Nasi Pecel Madiun’. “Selama ini lebih banyak pelanggan makan di tempat karena di sini tempatnya luas dan nyaman. Lalu untuk bulan puasa warung pecel Madiun libur, tetapi tetap terbuka untuk pesanan seperti buka puasa, saur, dll. Untuk pemesanan bisa ke 085692400999,” tambah Bu Cholig kepada Malang Posco Media. (dan/jon)