MALANG POSCO MEDIA – Bumbu pecel menjadi salah satu kuliner khas di Jawa Timur. Beberapa daerah di Jatim memiliki kekhasan kuliner dari bahan dasar kacang ini. Satu di antaranya adalah pecel Tulungagung. Hadir juga di Kota Malang, ‘Nasi Pecel Tulungagung’ yang beralamatkan di Jalan Ranugrati No 70, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang.
Warung Nasi Pecel Tulungagung ini dikelola oleh Surani (63) selaku pemilik dan dibantu anakanya yaitu May Yohan (39). Bumbu pecel langsung dari racikan Surani sendiri, dengan resep asli dari Kota Tulungagung.
“Sebelumnya masih dikelola oleh almarhum bapak Surani, beberapa tahun sebelumnya masih buka warung Pecel Tulungagung di Kantin Rindam Malang, lalu pada tahun 2003 pindah jualan di rumah di Jalan Ranugrati No. 70 hingga saat ini dibantu May Yohan anak kedua saya,” kisah Surani yang asli dari Kota Tulungagung.
Nasi pecel dibanderol mulai Rp 9 ribu sampai Rp 17 ribu dengan lauk tempe, bakwan, perkedel, telor, ayam, ati dan empal. Selain nasi Pecel Tulungagung, ada juga nasi rawon dengan harga Rp 15 ribu, nasi campur Rp 9 ribu dan soto ayam Rp 12 ribu. Sementara minuman, harga murah meriah dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000, seperti teh, jeruk hangat, kopi, dll.
Buka setiap hari, mulai pukul 06.30 sampai 14.30 WIB. Penikmat pecel yang ingin pesan dari rumah bisa langsung cek aplikasi Gofood dengan nama ‘Nasi Pecel Tulungagung Ranugrati’ dan di aplikasi Grab dengan nama ‘Warung Pecel Tulungagung Sawojajar’.
Selain itu juga menerima pesanan nasi kotak dengan harga mulai dari Rp 10.000 per kotak via Whatsapp 08123467082 (May). Lauk nasi kotak bisa request tergantung permintaan pelanggan. Untuk info selengkapnya bisa kunjungi akun Instagram @pecel_tulung_agung.
“Sebelum pandemi, warung masih ramai sekali, tetapi pasca pandemi warung mengalami penurunan pelanggan. Tetap bersyukur karena beberapa pelanggan setia masih mengunjungi warung Pecel Tulungagung kami. Alhamdulillah pelanggan lebih banyak yang suka makan di tempat,” sebut Surani kepada Malang posco Media. (dan/bua)
