.
Saturday, December 14, 2024

Nataru, Kayutangan Bakal Dikunjungi Seribu Wisatawan Per Hari

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penataan parkir yang bakal diberlakukan oleh pemerintah di kawasan Kayutangan Heritage bukan tanpa kajian atau alasan. Saat natal dan tahun baru (Nataru) nanti, diperkirakan bakal banyak wisatawan yang berkunjung ke Kayutangan.

Ketua Pokdwarwis Kayutangan Heritage Mila Kurniawati memperkirakan, selama Nataru tahun ini, diyakini bisa tembus seribu wisatawan per hari yang mengunjungi Kayutangan.

“Rata-rata kunjungan weekday ini saja, paling sedikit di angka 400 orang per hari. Kalau weekend sudah di atas 1.000. Perkiraan saya ya dimulai sejak libur natal, itu ungkin setiap harinya bisa lebih 800-an sampai 1.000 orang (di hari biasa),” ungkap Mila kepada Malang Posco Media, kemarin.

Diakui Mila, selama tiga bulan terakhir ini memang ada lonjakan pengunjung yang cukup banyak meski dari segi cuaca sebenarnya tidak mendukung. Karena tingginya angka kunjungan itu, maka Kayutangan menjadi salah satu tempat yang dipantau secara khusus untuk menghitung jumlah wisatawan yang berkunjung di Kota Malang

“Kayutangan masuk dalam lokus yang harus melaporkan kegiatan di akhir tahun. Mulai 14 Desember, kami hasus report (lapor) harian,” beber dia.

Dikatakan Mila, Kayutangan menjadi lokasi jujugan wisata yang cukup nyaman bagi wisatawan. Dari segi jam buka, wisatawan bisa berkunjung hampir sepanjang hari, tepatnya mulai jam 7 pagi hingga 10 malam. Selain itu, di dalam kampung Kayutangan, kini makin banyak kedai tematik atau kafe dengan konsep yang menarik

“Orang yang berkunjung ke koridor Kayutangan, lebih banyak masuk ke kampung Kayutangan sekarang. Apalagi pililihan kuliner lebih variatif, bersaing dan murah. Biasanya orang pasti jujugannya ke sungai dulu (kanal) sebagai daya tarik utama, baru kemudian kulineran. Ya sekaligus jelajah bangunan (heritage),” tambah dia.

Antisipasi terhadap lonjakan pengunjung saat Nataru, Mila telah menyiapkan sejumlah langkah. Terutama supaya tidak ada penumpukan yang mengakibatkan wisatawan tidak nyaman. Selain itu, juga meningkatkan kewaspadaan terhadap sisi keamanan.

“Sudah dipasang CCTV karena kemarin ada kejadian yang hilang dompet pas ramainya. Antisipasinya kami akan melibatkan Linmas. Lalu kedai tematik juga antusias. Biasanya buka siang, sekarang buka mulai pagi karena antisipasi hujan juga,” tutup dia. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img