MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Banyak dikenal dengan ragam asesori yang lucu dan menggemaskan, Naughty baru saja mengeluarkan salah satu produk terbaru mereka. Tas dengan karakter seperti boneka yang berburu menarik minat berbagai kalangan.
Dari anak-anak sampai dengan mahasiswa banyak yang membelinya. Selain berbentuk seperti boneka, produk tersebut juga bisa difungsikan sebagai tas karena memiliki ruang yang cukup luas di dalamnya. Diungkapkan oleh karyawan Naughty Malang Town Square, Tariza Citra salah satu produk terbarunya itu memiliki target pasar yang luas. Selain anak-anak, para pecinta K-Pop juga cukup banyak yang menyukai.
“Yang terbaru ini lebih dominan ke series bulu-bulu seperti small bag, gantungan kunci bulu terus ada karet-karet yang bulu. Memang lagi trennya yang bulu-bulu. Sasarannya ke anak muda sih, mulai anak-anak sampai dengan remaja dan mahasiswa juga ada, mereka yang suka K-Pop juga banyak yang beli,” terangnya, kemarin.
Asesori tersebut dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Misalnya untuk karet bulu, terdapat diskon di harga Rp 20 ribu bisa mendapatkan empat buah. Kemudian di aksesoris seperti cincin dibanderol dengan harga Rp 12 ribuan saja.
“Seperti cincin yang ada LED nya ini, juga banyak yang cari. Harganya murah memang. Nanti akan ada barang baru lagi yang datang bentuknya gelang. Sama dengan cincin ini, nanti juga sudah dilengkapi dengan LED jadi bisa menyala,” paparnya.
Sementara untuk small bag dalam bentuk karakter boneka dibanderol dengan harga mulai dari Rp 180 ribu sampai dengan Rp 190 ribu. Selain boneka, bagian dalamnya juga bisa digunakan sebagai wadah seperti tas.
Gantungan kunci dan wadah minum menjadi produk best seller dari Naughty yang peminatnya juga cukup banyak. Selain dari bentuknya, wadah minum atau tumblr yang ditawarkan memiliki desain unik dan bahan yang berkualitas.
“Kami punya bahan dua lapis, jadi mereka itu walaupun pecah yang luar tidak bocor. Ada LED nya juga bisa diganti baterai. Dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 70 ribu sampai yang paling mahal ada di harga Rp 150 ribuan,” ucapnya.
Menurutnya untuk pengunjung cukup beragam. Tidak hanya datang dari Malang, justru lebih banyak datang dari luar Malang yang berkunjung untuk hiburan ataupun sedang menjalankan tugas.
“Paling ramai kami pas di weekend. Itu pengunjungnya beragam, ada yang sedang liburan, study tour ataupun sedang perjalanan dinas. Selain offline store, kami juga punya online store yang dihandle langsung oleh pusat,” tandasnya. (adm/aim)