MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Viral aksi begal menyasar seorang ojol di depan bengkel kawasan Jalan Bandulan Kecamatan Sukun Kota Malang. Pengemudi ojol yang diketahui bernama Daris, 21, asal Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu, bahkan sempat ditodong sajam oleh pelaku, Minggu (9/3) petang.
Saksi mata kejadian, Samin, 70, mengatakan bahwa kejadian ini diketahui mendekati waktu berbuka puasa. Saat itu, pelaku diketahui berjalan dari arah timur (arah Jembatan Bandulan) menuju ke barat.
“Posisi korban ini sedang di atas sepeda motor, mau mengantar orderan. Pelaku lewat sepertinya sempat melihat korban, dan berjalan lurus ke pabrik. Setelah itu berbalik, dan langsung menduduki jok sepeda motor korban,” jelasnya saat ditemui Malang Posco Media di lokasi, Senin (10/3) kemarin.
Pelaku saat itu sempat mengancam dengan menodongkan pisau ke leher korbannya. Korban sempat turun dari sepeda motor. Melihat motornya akan diambil, korban sempat berteriak meminta tolong sambil berebut dengan pelaku.
Warga dan pengguna jalan seketika keluar mendatangi lokasi, mencoba menghadanh pelaku. Namun, karena pelaku membawa pisau, warga tidak berani langsung mendekati pertengkaran pelaku dan korban.
Sementara itu, pemesan makanan dari ojol tersebut, Sarah Salsabila, 24, mengatakan bahwa saat itu ojolnya tiba sekitar pukul 17.57. Ia memang memesan makanan untuk berbuka. Namun, saat hendak mengambil pesanan, sang anak tiba-tiba rewel dan menahan Sarah.
“Saat itu, saya pesan makanan. Memang titiknya saya taruh di bengkel, karena dekat sama rumah. Namun, saat itu saya tertahan karena anak menangis dan muntah, hanya beberapa menit saja. Kemudian terdengar suara teriakan maling-maling, dan kita semua keluar,” jelasnya.
Ia kemudian, melihat kondisi maling sudah tidak ada. Sementara korban masih shock, dan baru bisa menceritakan kronologinya setelah ditenangkan. “Bahkan pisau dari pelaku ini terjatuh dan tertinggal. Kemudian sudah dibawa korbannya ke kantor polisi untuk laporan. Infonya korban ini mengaku dari daerah Mergosono,” tambah Sarah.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan tiga orang saksi, ditemukan bahwa ada indikasi pelaku ini berjumlah dua orang. Satu orang sebagai eksekutor, dan satu orang yang mengantar.
“Pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi dan meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan alat bukti. Saat ini kami masih melakukan pengejaran, dan juga profiling. Terkait kepastian pisau yang ditemukan di TKP apakah milik pelaku, saat ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut,” ujar Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto saat dikonfirmasi. (rex/aim)
