MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Arema FC kembali menelan kekalahan di lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Alfarizi dkk takluk dari Persik Kediri, Minggu (27/2) kemarin, yang membuat Tim Singo Edan kalah dalam dua laga beruntun. Kekecewaan tak bisa disembunyikan pemain, namun mereka tak mau menyerah dan bekerja keras di sisa kompetisi.
Kapten tim Arema FC Johan Ahmat Farizi mengungkapkan, hasil kemarin tidak sesuai dengan apa yang mereka targetkan. Keinginan menutup Seri 4 dengan kemenangan akhirnya pupus karena bola mati yang dieksekusi apik oleh pemain belakang Persik Kediri Risna Prahalabenta menembus gawang Adilson Maringa.
“Jujur saya kecewa dengan hasil hari ini (kemarin, red). Pertahanan kami terbongkar di menit akhir pertandingan,” ujar Alfarizie sapaan akrabnya.
Dirinya menambahkan, kekalahan kedua setelah 23 pekan unbeaten semakin membuat dirinya dan tim harus bekerja semakin keras lagi untuk bisa mengejar posisi puncak. Apalagi, kompetisi kini menyisakan enam laga untuk perebutan gelar juara.
“Menuju gelar juara semakin jauh dan kecil peluangnya. Tapi itu tak membuat kami harus berkecil hati. Masih ada kesempatan mengejar juara dengan pertandingan yang tersisa,” ungkapnya.
Hal yang nyaris sama diakui Pelatih Eduardo Almeida. Ia mengatakan, bila kekalahan kemarin membuat langkah bersaing juara semakin berat. Apalagi, bila Bali United menang atas Persela di pekan 28 akan membuat gap menjadi lima poin. Tidak hanya itu, Arema FC juga bisa tergusur Bhayangkara FC dan Persib Bandung.
“Memang sekarang lebih susah. Tapi kami never give up (tidak menyerah). Kami akan istirahat setelah ini, lalu berusaha menghadapi permainan dan mendapatkan tiga poin,” ujar Eduardo Almeida.
Sementara itu, Persik Kediri tentu semringah berkat kemenangan kemarin. Diungkapkan oleh Risna Prahalabenta, pencipta gol semata wayang yang membawa tim berjuluk Macan Putih meraih tiga poin, rasa syukur diucapkan dirinya. Sebab, tak hanya bisa menahan serangan lawan, namun ia juga membawa timnya meraih kemenangan.
“Kemenangan ini untuk Persik Kediri dan Persik Mania. Tak bisa dipungkiri kami harus menikmati kemenangan ini dan membawa semangat untuk besok,” ujarnya.
Eksekusi bola mati yang diberikan ke dirinya tak lepas dari kepercayaan pelatih dan seluruh pemain hingga bisa meraih hasil maksimal.
“Ketenangan eksekusi bola mati tak lepas dari latihan yang kami terima selama ini. Salah satu master Freekick ada di tim pelatih kami. Ilmu itu yang dia bagikan hingga membuahkan hasil seperti hari ini,” bebernya. (ggs/ley)
