Oleh: CEO Ngalup Collaborative Network Andina Paramitha
MALANG POSCO MEDIA – Perubahan nama bagi suatu perusahaan umum terjadi, demikian pula New Malang Pos yang bertransformasi menjadi Malang Posco Media. CEO Ngalup Collaborative Network Andina Paramitha sangat mendukung perubahan nama tersebut sekaligus meyakini Malang Posco Media bisa menjadi media massa yang bermanfaat untuk khalayak umum.
Harapan tersebut bukan tanpa dasar. Menengok ke belakang dari perjalanan Malang Posco Media yang lebih dulu mengawalinya dengan nama New Malang Pos dan berdiri saat Malang sedang digempur pandemi Covid-19. Nyatanya brand ini mampu eksis dan konsiten menyajikan informasinya terupdate hingga detik ini.
Menurutnya perubahan nama menjadi Malang Posco Media perlu disambut baik dan mendapat dukungan semua pihak. Namun perubahan nama bukan berarti tanpa tantangan, sebab perubahan nama erat kaitannya dengan kredibilitas.
“Perubahan nama memang berpengaruh terhadap kredibilitas. Jadi sejauh mana kepercayaan pembaca terhadap produk kita untuk memberikan sesuatu yang lebih atau di luar ekspektasi pembaca. Karena zamannya sekarang unpredictable,” ungkap Andin kepada Malang Posco Media.
Perubahan nama akan bisa terjadi kapan saja, tinggal bagaimana Malang Posco Media menyajikan sesuatu yang lebih update. Dapat memberikan fakta-fakta di balik hoaks yang beredar di kalangan masyarakat. Selain itu Malang Posco Media juga harus menjadi representasi dari harapan masyarakat. Memberikan kemudahan informasi kepada pembaca dengan fakta yang sebenarnya terjadi.
“Karena perubahan nama bukan sesuatu yang mudah, tentu membutuhkan waktu untuk Malang Posco Media kembali meyakinkan pembaca bahwa semangat yang dibawa tim Malang Posco Media itu masih sama,” urainya.
Namun ia meyakini Malang Posco Media dengan didukung tim yang solid dan semangat kerja luar biasa tentu tak akan sulit bagi brand ini bisa tetap eksis. Sekaligus menjadi rujukan masyarakat akan informasi seputar Arema, Pendidikan, Bisnis dan Pemerintahan di Malang Raya.
Brand ini bahkan secara berani mendirikan New Malang Pos di pertengahan Juli 2020 dan tetap eksis hingga kini menjadi Malang Posco Media. Artinya perubahan nama bukan hal baru bagi media ini untuk menunjukkan eksistensinya di industri media agar terus maju dan menjadi nomor satu.
“Semoga Malang Posco Media ke depannya bisa memberikan sesuatu yang fresh, update, menyajikan fakta dan bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat Malang Raya,” tutup Andin.
Kemasan dan branding dari New Malang Pos ke Malang Posco Media harus terus digaungkan agar dibenak masyarakat tertanam bahwa Malang Posco Media adalah wujud transformasi dari New Malang Pos.(lin/aim/lim)