spot_img
Wednesday, May 28, 2025
spot_img

Ngalam Waste Bank Gelar Halal bi Halal,Ajang Silaturahmi Pengurus dari 33 Kecamatan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Ngalam Waste Bank menggelar Halal bi Halal dihadiri Bupati Malang HM Sanusi di Pendopo Agung, Sabtu (24/5) siang.

Sanusi selain memberikan sambutan juga menyerahkan santunan dan penghargaan kepada pemenang lomba Goyang Sampah Ngalam Waste Bank 2025.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terlaksananya kegiatan ini, ” katanya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebutkan, kegiatan ini bukan sekadar kegiatan biasa. Namun menjadi pemompa semangat seluruh pengurus untuk kian giat dalam mengelola sampah.

Malang Posco Media
Bupati Malang HM Sanusi menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu. Ira Ravika/MPM

“Kami mengucapksn terimakasih kepada pengurus, karena keridhoannya mengumpulkan sampah. Jika dilakukan terus, maka saya yakin cita-cita Kabupaten Malang untuk zero waste pun kian mudah, ” lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi menjadi tanggung jawab semua pihak. Itu sebabnya dia berpesan kepada seluruh masyarakat agar memilah sampah dari rumah.

Terpisah Ketua Korwil 2 Ngalam Waste Bank, Yayuk Hidayati, mengatakan jika kegiatan ini sejatinya digelar bulan April 2025 lalu. Namun demikian, karena lomba Goyang Sampah belum selesai, sehingga kegiatan halal bi halal baru dapat digelar Sabtu (24/5) hari ini.

“Tema kegiatan ini adalah Soliditas dan Loyalitas Anggota Ngalam Waste Bank Untuk Kemajuan Organisasi, ” ucapnya.

Malang Posco Media
Bupati Malang HM Sanusi bersama pemenang lomba Goyang Sampah Ngalam Waste Bank. Ira Ravika/MPM

Kegiatan ini selain halal bi halal sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar pengurus. “Pengurus ada dari 33 kecamatan, 7 koordinator wilayah dan 256 unit, ” kata Yayuk.

Dia mengatakan jika saat ini bank sampah memiliki peran sangat penting dalam pemilahan sampah. “Kami melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa sampah tidak sekadar barang kotor. Tapi juga memiliki nilai ekonomis. Ini yang terus kami gaungkan, ” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa ada peningkatan anggota setiap tahunnya. “Artinya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah ini meningkat. Dan ini terus kami tekankan sehingga ke depan sampah yang terbuang betul-betul terpilah, “ucapnya.

Pemilahan sampah ini merupakan upaya Ngalam Waste Bank untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA.
“Jumlahnya masih kecil. Baru 0,3 persen yang dipilah. Tapi saya yakin dengan kesadaran yang terus meningkat, tidak ada lagi sampah yang terbuang ke TPA, ” urainya.

Yayuk juga berharap adanya dukungan pemerintah, terkait pemilahan sampah.
“Jika pemerintah juga bergerak, kami yakin nasyarakat semakin sadar untuk memilah sampah, ” tambahnya.

Dia kembali menegaskan bahwa sampah bukan hal yang menjijikkan. Jika dipilah dan diolah dengan baik, sampah juga memiliki manfaat dan nilai ekonomis tinggi. Lantaran itu, Yayuk pun mengajak seluruh masyarakat untuk memilah sampah dan mengolah sampah dari rumah. (ira/nug)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img