Saturday, February 22, 2025

Ngawi Jadi Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, NGAWI- Wilayah Kabupaten Ngawi, ikut menjadi titik lokasi pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Ramadan 1446 Hijriah dari sebanyak 125 titik pemantauan yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) di seluruh Indonesia.

“Kabupaten Ngawi ikut menjadi lokasi pemantauan hilal yang ditetapkan Kemenag RI sejak tahun 2023. Kemenag akan menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 1446 H pada 28 Februari 2025,” ujar Ketua Ngawi Astronomy Club, Rhody Agiel Saputro, Kamis (20/2).

-Advertisement- Pengumuman

Menurut dia, Ngawi Astronomy Club akan ikut andil pada pelaksanaan rukyatul hilal Ramadan 1446 H tersebut bersama sejumlah lembaga lain. Seperti Pusat Observasi Bulan milik Kemenag, BMKG, ormas islam, planetarium dan observatorium, serta klub astronomi lain yang tersebar di Indonesia.

“Kami terdorong pelaksanaan rukyatul hilal, karena pergantian bulan baru ini bagian dari peristiwa astronomi yang siklusnya berulang setiap bulan. Yang mana dapat diukur, diperhitungkan, dan diprediksi kehadirannya dengan mengedepankan ilmu pengetahuan,” kata Rhody.

Adapun, titik pantauan rukyatul hilal di Ngawi ini secara astronomis berada di garis LS 7021036” dan BT 111027036. Titik tersebut sudah terverifikasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur dengan Nomor: 17964/Kw.13.06/10/2023. “Sebuah keberkahan bagi Kabupaten Ngawi, yang mana titik pantau tersebut berada di Desa Kerek, Kecamatan Ngawi. Tepatnya pemantauan dilakukan di Bukit Kerek Indah,” katanya.

Dalam hasil survei, lokasi rukyat tersebut berupa bukit dengan kondisi ufuk 00 s/d 300 derajat selatan titik barat dan 00 s/d 300 derajat utara titik barat berupa perbukitan dan tidak ada halangan permanen berupa gunung, bangunan tinggi, maupun polusi cahaya dan asap. “Inilah yang menjadi anugerah tersendiri bagi Kabupaten Ngawi, karena secara geografis sangatlah langka,” tambahnya.

Nantinya hasil observasi ada atau tidaknya bulan baru tersebut, akan dilaporkan kepada pihak yang berwenang agar dapat dijadikan bahan pertimbangan di sidang isbat penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah/2025 yang digelar Kemenag RI pada 28 Februari 2025.

Pihaknya menjelaskan, Bukit Kerek Indah Ngawi dinilai layak menjadi tempat mengamati hilal karena lokasinya yang cukup tinggi. Di sekeliling wilayahnya juga tidak ada penghalang pandangan.

Sesuai data, lokasi memantau hilal harus terhindar dari penghalang pandangan karena objek pengamatan berada di sekitar ufuk. Dengan demikian daerah pandangan sepanjang ufuk harus terbuka. Dalam proses pemantauan nanti, juga dihadiri sejumlah tamu undangan di antaranya Bupati Ngawi, Kepala Desa Kerek, BMKG Nganjuk, Kantor Kemenag Ngawi, sivitas akademika seperti IAI Ngawi, Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan, dan Universitas Darussalam Gontor. Serta perwakilan ormas islam yang ada di Ngawi seperti Nahdlatul Ulama, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, dan Muhammadiyah. (ntr/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img