Malang Posco Media – Viral di media sosial sebuah video pendek yang menunjukkan sepasang sejoli berbuat mesum di kafe. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat seorang pria duduk di sofa dengan si perempuan berada di atas pangkuannya. Menurut informasi yang beredar, diduga kafe ini berada di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Malang Posco Media melihat video ini dishare akun twitter @excusemebebyyy dengan caption: Ngewrii ngene rek. Pada videonya juga ada tulisan: Malang gaya bebas. Menunjukkan si pria yang menggunakan kaus berwarna putih sedang berbuat ‘gaya bebas’ dengan si perempuan yang mengenakan pakaian berwarna krem.
Tampak keduanya saling bercumbu, ‘menikmati’ perbuatan tak senonoh di kafe yang sebenarnya masih cukup ramai. Terlihat di bagian belakang sofa mereka, masih ada pengunjung yang lain. Termasuk pengunjung yang merekam aksi mesum tersebut dari luar kafe.
Menurut keterangan yang ada, saat aksi ‘gaya bebas’ ini dilakukan, kondisi kafe memang masih ramai pengunjung. Pengunjung yang mengetahui aksi ini tidak ada yang berani menegur mereka. Diperkirakan aksi itu terjadi pada Sabtu (16/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Mereka berdua terlihat berciuman, sesekali tangan si pria meraba area sensitif dari perempuan itu. Sementara si perempuan begitu ‘menikmati’ sambil bermain handphone di tangan kirinya. Belum diketahui, durasi yang sebenarnya dari aksi mesum tersebut.
Pastinya hingga Senin (18/12) malam, video di akun @excusemebebyyy ini sudah tayang 2,1 juta kali, diposting ulang sebanyak 2.893 kali dan ada 21 ribu yang memberi tanda suka. Berbagai kometar nitizen juga menghiasi postingan yang viral ini.
“Durasinya kurang bang, minimal sampe dibuka” komen akun @dyzzky. “Semoga orang tuanya gk main sosmed” komen akun @irfanmahmudis. “Urat malunya udah putus” komen akun @ang36375. “Dunia milik berdua, yg lain ngekos” komen akun @onyouurm_ark.
Banyak lagi lainnya, ada sekitar 500an komentar. Sementara itu, tim Malang Posco Media coba menelusuri lokasi kafe yang viral karena video mesum ini. Termasuk berusaha untuk konfirmasi ke pihak berwenang agar kejadian tak senonoh seperti di kafe tersebut bisa diantisipasi. (bua)