MALANG POSCO MEDIA- Selalu ada cara menyegarkan suasana dan semangat di Malang Posco Media. Salah satu contohnya Ngeteh Bareng soree hari, Jumat (23/2) kemarin.
Ini bukan rapat akhir bulan. Juga beda dengan rapat redaksi. Agendanya santai. Yakni saling menanyakan kabar, ngeteh dan makan bakso bersama.
Agenda yang digelar di Rumah Kita ini dipimpin Dirut Malang Posco Media, Sudarno Seman. Karyawan lintas divisi hadir. Di antaranya redaksi dan artistik.
Pak Darno, sapaan akrab Sudarno Seman memberikan motivasi dan pencerahan. Khusus bagi tim redaksi.
Ada yang mau disampaikan. Maka kami berkumpul di ruang rapat Lantai 1 Rumah Kita. Saya, Sisca Angelina, wartawan yang ngepos di Kota Malang piker akan serius. Tapi nyatanya tidak. Kami ngeteh (minum teh) lalu makan bakso bareng.
Suasananya sejuk, karena habis hujan. Pak Darno dengan gayanya yang santai bertanya satu-satu kepada semua yang hadir. Dia sempat heran banyak karyawannya tambah “subur”. Sontak dijawab teman-teman karena tidak pernah kekurangan sambil menyeruput teh hangat.
Pak Darno pun mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan. Minum air putih lebih banyak. Jaga pola makan agar tetap bisa bertugas dengan baik.
“Hayo ini beratnya berapa? Yang sudah 100 kg lebih dijaga ya makannya. Olahraga, semua harus sehat-sehat,” pesan Pak Darno.
Ada anak baru, wartawan yang ngepos di Pendidikan. Namanya Bila. Pak Darno sangat senang jika ada wartawan baru yang semangat. Beliau senang dengan latar pendidikan Bila yang ternyata Sarjana Pendidikan Bahasa Arab. Bila juga mahir berbahasa Inggris.
Di sini pula, Pak Darno, memberitahukan kepada kami wartawan, fotografer dan kru redaksi lainnya untuk terus menimba ilmu setinggi-tingginya. Jika pun masih punya tugas kuliah, segeralah diselesaikan. Karena memang, menurutnya pendidikan sangatlah penting.
Perbincangan juga ada serius-seriusnya kok. Selain hampir separuh waktu kami berbincang dengan Pak Darno sambil guyon, kami juga masuk dalam pembahasan tentang penugasan. Khususnya rencana kedepan yakni agenda Pilkada.
“Agendanya apa saja. Nanti dipetakan. Dibuat liputannya yang bagus. Nanti Mas Bro (sapaan akrab Pak Darno kepada Pak Marga, redaktur Turn Back Crime) yang koordinir. Harus bisa ya!” katanya.
Seperti biasa ala Pak Darno. Kalau sudah serius, dia segera mencairkan lagi suasana. Salah satunya guyon dengan Stenly Rehardson, wartawan yang ngepos di Arema. Stenly lama tak tampak di kantor. Ya maklum karena liputannya memang sering keluar kota. Ditanyai juga Stenly, tentang kans Arema bisa maju dan bangkit kembali.
Tidak lupa Pak Darno memberitahu kami tentang apa-apa saja yang harus dijaga. Terutama tentang adab. Ia menceritakan dengan bangga bahwa setiap bertemu mitra dan kolega di luar, kesan tentang karyawan Malang Posco Media tidak pernah ada yang negatif.
“Saya sangat senang karena di luar sana. Teman, narsum Anda setiap hari pasti cerita kalau wartawan, fotografer Malang Posco Media ini sangat baik. Cara bertanya juga kritis. Ini tolong dijaga. Adab berbicara, adab berpakaian, adab sikap semuanya ya,” pesan Pak Darno.
Kami semua pun menutup ngobrol bersama Pak Darno kemarin dengan kentungan gerobak abang Bakso yang datang ke kantor. Bakso dilahap semua. Cara yang adem menutup sore ala kami. Dapat motivasi dan makan bakso. Lumayan. (ica/van)
