MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Komunitas Tangan Di Atas (TDA) kembali memberikan wadah bagi para pengusaha untuk dapat berbagi wawasan dan motivasi bisnis. Hal ersebut terwujud dalam kegiatan Ngipok Lite yang kali ini mengangkat seri kuliner. Acara ini berlangsung pada Jumat (18/10) di Ballroom Malang Strudel lantai 2, dengan format yang lebih fokus dan dikemas dalam bentuk mini workshop
Ketua Panitia, Iqbal Maulana, menjelaskan konsep Ngipok Lite Series ini berbeda dari kegiatan-kegiatan TDA sebelumnya. Jika sebelumnya acara berlangsung lebih santai di kafe atau warung kopi, kali ini dirancang lebih spesifik dengan pembagian kategori produk.
“Setiap brand memiliki kekhususan terkait dengan produknya. Oleh karena itu, kami membuat acara ini dalam beberapa seri agar lebih fokus dan relevan dengan kebutuhan masing-masing peserta,” ujarnya.
Menurut Iqbal, TDA sebagai komunitas wirausahawan memiliki misi utama untuk menjadi wadah bertukar ide dan pengalaman antar pemilik usaha. Selain mempererat jaringan, kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para peserta.
“Kami juga mendatangkan praktisi berpengalaman agar para owner bisa belajar langsung dari mereka, mendapatkan motivasi, dan membawa bisnis mereka lebih maju,” tambahnya.
Dengan konsep yang segar dan relevan, Ngipok Lite Series diharapkan menjadi agenda rutin yang memberikan manfaat nyata bagi para pengusaha. “Harapannya, acara seperti ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat di Malang dan sekitarnya,” tutupnya.
Acara tersebut menghadirkan Atok Isminarto, pemilik brand Mie Bakar Celaket, sebagai salah satu pemateri. Dalam kesempatan itu, Atok berbagi pengalaman dan tips terkait dengan keberlanjutan bisnis. Ia menekankan pentingnya melibatkan media dalam proses branding dan pemasaran agar bisnis bisa lebih dikenal luas oleh publik.
“Bisnis yang berkelanjutan itu bukan hanya soal produk yang bagus, tapi juga tentang bagaimana kita bisa mengkomunikasikan produk dengan baik. Media berperan penting untuk memperluas jangkauan bisnis dan menjaga eksistensi brand,” jelas Atok.
Selain berbagi tips pemasaran, Atok juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dan sikap peduli antar pengusaha. Kehadirannya di acara ini, menurutnya, merupakan bentuk kepedulian untuk berbagi dengan sesama pemilik usaha.
“Kita tidak hanya bersaing, tapi juga harus bisa saling mendukung. Dengan kolaborasi dan ide-ide baru, bisnis akan lebih mudah bertahan dan berkembang,” tegasnya.
Ngipok Lite Series Kuliner ini disambut antusias oleh para peserta yang sebagian besar merupakan pemilik bisnis kuliner di Malang. Mereka merasa acara ini menjadi kesempatan berharga untuk belajar dari ahli sekaligus memperluas jaringan bisnis. Beberapa peserta mengapresiasi konsep workshop per kategori produk, yang membuat diskusi lebih fokus dan aplikatif bagi pengembangan bisnis mereka. (adm/aim)