MALANG POSCO MEDIA- Banyak kuliner lebaran di Indonesia. Salah satunya Buras. Ini makanan khas Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Menu populer yang dijumpai di setiap rumah ketika lebaran.
Seperti yang dilakukan ibu-ibu di Kelurahan Cikke’e Kecamatan Lalabata Soppeng. Mereka membuat Buras bersama-sama atau disebut Ma’Burasa. Ma’burasa menjadi tradisi masyarakat Bugis untuk menguatkan solidaritas.
Linda, salah seorang warga mengatakan ketika membuat Buras secara bersama-sama hidup makin rukun.
“Kami semakin rukun dan solid, dengan begitu kami bisa saling membantu juga,” ujarnya.
Linda menambahkan proses pembuatan Buras tidaklah terlalu rumit. Hanya berbahan dasar beras ketan dan santan kental.
Proses awalnya beras ketan itu dimasak bersama santan di dalam wadah penggorengan dan diaduk hingga merata sampai setengah matang. Setelah itu kata dia diangkat lalu dibungkus menggunakan daun pisang yang bentuknya persegi panjang.
Supaya tidak terburai saat direbus, beras yang sudah dibungkus daun pisang disusun menjadi tiga lapis secara rapi. Kemudian diikat melilit dengan tali kecil, lalu direbus dalam panci besar.
“Direbus selama tiga jam lebih, lalu tinggal tunggu untuk dimakan,” katanya.
Buras bisa bertahan dua hari. “Tapi biasanya elum dua hari sudah habis karena banyak yang suka,” kata linda.
Apalagi kuliner ini juga cocok dinikmati dengan bermacam-macam lauk. Mulai dari rendang, ayam goreng, bahkan mi instan. (abi/van)
