MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Arjosari tumpah ruah memadati Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, Jumat (26/8) kemarin. Dengan nuansa serba ‘tempo dulu’, acara yang diadakan untuk merayakan kemerdekaan dan suroan ini digelar selama tiga hari hingga Minggu (28/8) besok.
Ketua RW 01 Kelurahan Arjosari Firman Hardiansyah mengatakan, untuk acara yang bertajuk Gebyar UMKM Suro Merdeka ini pihaknya melibatkan puluhan UMKM yang ada wilayah Arjosari. Tidak hanya dari RW 01 tapi juga dari beberapa RW lain.
“Kali ini kita sebenarnya punya 32 stand dari RT 01 sampai RT 09 dan masing masing dapat 2. Untuk RW lain masing-masing ada tiga, tapi dengan antusias seperti ini akhirnya kita menambah lagi dan akhirnya ini hampir 40 stand,” terang pria yang akrab disapa Iping itu.
Nuansa tempo dulu yang tersaji dalam Gebyar UMKM itu memang sengaja dikonsep oleh Iping. Tujuannya agar menjadi pelajaran yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda.
“Kami itu ingin adik-adik kita lebih sayang sama budaya. Kami selalu flashback, misal ada acara seperti sumpah pemuda, kami pun juga pakaian tempo dulu. Supaya mereka menghargai budaya yang kita punya, sehingga paham radikal dan sebagainya itu habis,” jelas Iping.
Dipilihnya perayaan dengan diisi stand-stand UMKM ini juga selaras dengan semangat pemerintah dalam tema Kemerdekaan HUT ke-77 Republik Indonesia. Yakni Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat. Iping berharap, dengan kondisi yang berangsur normal ini, Gebyar UMKM Suro Merdeka ini bisa membangkitkan ekonomi para UMKM di Arjosari.
“Harapannya warga Arjosari lebih guyub, lebih rukun, lebih solid dan lebih makmur UMKM-nya. Tidak hanya UMKM tapi juga perekonomian masyarakatnya. Dengan UMKM bangkit dan pulih, saya yakin mereka selanjutnya bakal lebih kuat,” tegas Iping.
Senada, Lurah Arjosari Gunaryo mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai bisa membantu untuk mengangkat ekonomi para UMKM. Ia berharap pelaksanaan UMKM Suro Merdeka di Arjosari selama tiga hari ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar kepada masyarakatnya.
“Ini sangat tepat sesuai dengan tema kemerdekaan yaitu bangkit dan pulih. UMKM adalah soko guru perekonomian Indonesia dan dari UMKM kita bisa bertahan saat pandemi. Apresiasi setinggi tingginya untuk pelaksanaan acara ini dan kalau teragendakan rutin, ini tentu bisa membantu ekonomi warga kita,” tuturnya. (ian/aim)
