MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah sekian lama diisi oleh pelaksana tugas, jabatan Direktur RSUD Kanjuruhan akhirnya diisi definitif, yaitu dr Nur Rochmah M.M.R.S. Ia dilantik Bupati Malang HM Sanusi di RR Anusapati, Lingkungan Pendopo Agung Kabupaten Malang. Nur Rochmah sebelumnya adalah Direktur RSUD Lawang.
Yang menarik dalam pelantikan tersebut adalah kesediaan Nur Rochmah mundur dari jabatan sebagai Direktur RSUD Kanjuruhan, jika target dalam satu tahun tidak dapat dipenuhi. Kesediaan mundur itu diucapkan Nur Rochmah saat membacakan fakta integritas.
“Ya kan ada target atau evaluasi kinerja, satu bulan, tiga bulan dan satu tahun. Jika target kinerja tidak bisa tercapai, ya siap jika harus mundur,’’ kata Nur Rochmah saat diwawancara usai kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan direktur RSUD Kanjuruhan kemarin.
Disinggung dengan program? Nur Rochmah pun mengatakan jika dirinya akan mengikuti dan melanjutkan program yang sudah tersusun. Alasannya adalah saat ini sudah masuk pertengahan tahun. Program dan kegiatan sudah berjalan.
“Kami melanjutkan dulu, sambil merencanakan untuk program tahun 2026,’’ ungkapnya.
Termasuk terkait penetapan RSUD Kanjuruhan sebagai rujukan untuk layanan Kanker Jantung Stroke – Uronefrologi (KJS), dikatakan Nur Rochman pihaknya melanjutkan program yang sudah ada.
Yang pasti, Nur Rochmah mengatakan dirinya harus siap melaksanakan tugas. “Siap harus siap, dengan semua tantangan dan era transformasi kesehatan ya harus siap,’’ pungkasnya.
Sementara itu Bupati Malang HM Sanusi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Nur Rochmah yang menjabat sebagai Direktur RSUD Kanjuruhan. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini juga memberikan pesan kepada Nur Rochmah agar segera beradaptasi dengan lingkungan. Dia menyebutkan bahwa sebagai direktur, Nur Rochmah tidak sekadar menjadi manager. Tapi juga menjadi pemimpin yang memiliki sikap cerdas, tegas dan disiplin.
Ketiga pesan yang disampaikan Sanusi yaitu sebagai direktur Nur Rochmah harus memperkuat kolaborasi dengan stageholder. Baik itu dengan penyedia layanan asuransi, farmasi, Puskesmas dan pendukung lainnya.
“Dengan kolaborasi yang kuat, maka segala program yang direncanakan akan berjalan seseuai yang diharapkan,’’ ungkapnya.
Disinggung dengan pengganti Nur Rochmah di RSUD Lawang? Sanusi mengatakan nanti akan ditunjuk pelaksana tugas. “Sekarang masih digodok. Nanti akan ditunjuk pelaksana tugas, untuk menjabat direktur RSUD Lawang,’’ pungkasnya.(ira/jon)
