spot_img
Sunday, June 15, 2025
spot_img

Nuralfiatul Khasanah Sulap Sampah Saset Bernilai Ekonomi, Rumah Jadi Tempat Daur Ulang, Hasil Kerajinan Diminati WNA

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sudah banyak yang mendaur ulang botol plastik. Tapi masih sedikit yang mengolah sampah saset bernilai ekonomis. Nuralfiatul Khasanah warga Sawojajar Kota Malang membuat inovasi dengan sampah saset.

Perempuan berusia 46 tahun ini memanfaatkan sampah kemasan saset menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Juga menarik dikunjungi warga asing. 

Rumah Nuralfiatul Khasanah terletak di Jalan Sawojajar RT 01 RW 02 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Ia memanfaatkan ruang depan rumahnya menjadi tempat para pengrajin mendaur ulang sampah kemasan sachet. Para pengrajin berasal dari warga sekitar.

Ruang rumah yang difungsikan itu ukurannya sekitar 5 x 10 meter. Saat Malang Posco Media tiba di pintu depan rumah itu, nampak bersih. Alfi, sapaan akrab Nuralfiatul Khasanah  mempersilakan masuk. Saat memasuki ruangan, berjejer karya daur ulang para pengrajin dipajang dengan menggelantung. Ada juga tertata di dalam etalase.

Kerajinan para pengrajin seluruhnya dari sampah kemasan sachet yang di daur ulang. Sudah menjadi pakaian, dompet, tas, penghias ruangan, dan asesoris pakaian.

“Ada delapan ibu  dari warga sekitar sebagai pengrajin yang membantu mengelola. Usia mereka sekitar 30 tahun sampai 45 tahun,” ujar Alfi, Selasa (28/11) kemarin.

Sampah kemasan sachet berasal dari setoran warga ke unit bank sampah wilayah setempat. Lokasi bank sampah di rumah Alfi.

Rumah yang dinamakan Galeri Daur Ulang itu kerap kali dikunjungi warga negara asing, seperti warga Netherland dan Jepang. “Mereka berkunjung dan mencoba pakaian daur ulang,” cerita Alfi.

Ia menjelaskan, seluruh sampah anorganik dikumpulkan di rumahnya. Aktivitas ini sejak tahun 2013 lalu. Jenis sampah yang memiliki nilai ekonomis seperti botol plastik dan kertas dijual ke bank sampah pusat yang berada di Kecamatan Sukun. Sedangkan sampah sachet seperti kemasan cairan pembersih (detergen), sachet kopi, dan snack makanan dijadikan sebagai kerajinan. Kemasan kecil dan praktis ini digemari warga karena produk sachet harganya relatif murah, tapi sulit didaur ulang. Bahkan, sulit untuk dijual.

“Kalau sachet ini kan ukurannya kecil-kecil, juga tidak laku dijual. Karena itu kami manfaatkan sebagai kerajinan,” ucap perempuan yang pernah sekolah di Ponpes Miftakhul Ulum Desa Sukolilo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang ini.

Alfi membeberkan, proses pembuatan kerajinan daur ulang membutuhkan waktu berhari-hari.  Mulai dari pemilahan sampah sachet dengan botol, lalu membersihkannya, menyamakan kemasan sachet yang sejenis, kemudian mengolahnya hingga dapat dibentuk menjadi kerajinan.

“Biasanya warga menyetor sampah Sabtu dan Minggu. Pada hari itu juga biasanya kami memilah sampah untuk di daur ulang, ” imbuh Alfi. Dilanjutkan istri Supriyadi ini, produk daur ulang disewakan khusus untuk warga Malang Raya. Sedangkan, dijual di luar daerah. Setiap bulan, sambung Alfi, selalu ada yang menyewa. Kerajinan daur ulang biasanya digunakan untuk acara seperti event, karnaval, milad sekolah, fashion show, dan acara lainnya.

“Orang dari Kalimantan dan Sulawesi pernah membeli pakaian berbahan dari sachet kopi dan detergen. Sedangkan  dari Jakarta membeli 30 rompi, ” lanjut Alfi.

Harga jual kerajinan daur ulang tergantung kesulitan dan lama proses pembuatan. Rompi per pcs dijual Rp 175 ribu. Sedangkan pakaian, baju dan celana dijual Rp 350 ribu.

Sewa mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 120 per tiga hari. Itu rompi sampai pakaian maupun perhiasan kepala. Sedangkan kerajinan seperti tas dan dompet biasanya laku saat dipamerkan, baik itu saat workshop atau acara pameran.

Alfi bersama pengrajin lainnya kerap kali diundang untuk melaksanakan pelatihan pemanfaatan daur ulang sampah ke sekolah di wilayah Malang Raya. Begitu sebaliknya, siswa berkunjung ke Galeri Daur Ulang.  “Kami melatih siswa SMP, SMA, SMK. Siswa SD dan MI juga pernah, ” pungkasnya. (den/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img