MALANG POSCO MEDIA-Usulan calon Penjabat (Pj) Wali Kota Malang mulai diproses Pemprov Jatim. Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim telah mengajukan nama-nama calon Pj Wali Kota Malang kepada Gubernur Jatim.
Proses ini dilakukan karena pengajuan nama calon Pj Wali Kota Malang ke Kemendagri dibatasi hingga 9 Agustus 2023.
“Betul. Proses pemilihan nama-nama Pj bupati/wali kota di Jatim sudah kita ajukan. Tidak hanya Kota Malang. Tapi ada beberapa daerah lainnya juga kita ajukan,’’ kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim Didik Chusnul Yakin kepada Malang Posco Media (MPM), Minggu siang.
Dikatakan Chusnul, sedikitnya ada 13 kepala derah di 13 kabupaten/kota di Jatim masa jabatannya habis 24 September 2023. Karena itu, pihaknya segera melakukan proses pengisian Pj di seluruh kabupaten/kota.
Siapa saja yang diusulkan? “Semua. Semua pejabat eselon II yang ada kami daftarkan. Nah, siapa yang akan dipilih dan diusulkan ke Mendagri, bukan wewenang kami (Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah). Sepenuhnya mutlak ada di tangan bu gubernur,’’ ujar Didik.
Sementara itu dari data yang dihimpun MPM menyebutkan, nama Nurkholis diproyeksikan bakal menduduki kursi Pj Wali Kota Malang. Figur Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim ini dinilai pas mengendalikan pemerintahan di Kota Malang.
‘’Waduh, kami tidak tahu. Benar, kami tidak tahu. Blanko calon penjabat kepala daerah yang kami ajukan ke bu gubernur, semuanya kosongan,’’ rinci Didik yang kebetulan tengah gowes di seputaran rumahnya.
Munculnya nama Nurkholis di bursa calon Pj Wali Kota Malang sekaligus melengkapi persyaratan yang diisyaratkan Permendagri, yaitu harus tiga nama. Sebelumnya, sudah muncul nama Jumadi (Kepala Dinas Kehutanan Jatim), Indah Wahyuni (Kepala Badan Kepegawaian Jatim) dan Nurkholis.
Dikonfirmasi MPM, Indah Wahyuni Kepala BPKD Jatim menyebutkan, dirinya belum ada info soal namanya muncul di bursa Pj Wali Kota Malang. ‘’Saya belum ada info. Baru tahu ini,’’ jawabnya kepada MPM melalui WhatsApp dengan emoticon tersenyum.
Hal senada diungkapkan Nurkholis. Mantan, ajudan Gubernur Basofi Sudirman ini berkilah pemilihan dan penentuan Pj Kepala Daerah di Jatim, sepenuhnya ada di tangan Gubernur Jatim. Semua pejabat eselon II di Pemprov Jatim memiliki peluang yang sama.
‘’Lha, saya hanya bagian dari pejabat eselon II di Pemprov Jatim. Kalau dipercaya dan diberi tugas menjadi Pj oleh bu gubernur ya siap-siap saja. Begitu pula sebaliknya,’’ ungkap Nurkholis yang mantan Kepala Biro Organisasi Jatim dan Kepala BKD Jatim ini.
Munculnya nama Nurkholis menjadi Pj Wali Kota Malang juga diisyaratkan salah satu politikus terkenal di Jatim. Bahkan, politikus gaek ini mengaku sudah pernah berkomunikasi dengan Gubernur Jatim Khofifah soal siapa yang pas ‘mengendalikan’ Kota Malang menggantikan Sutiaji yang jabatannya sebagai Wali Kota Malang akan habis 24 September mendatang. (has/van)
