MALANG POSCO MEDIA – Satu lagi cafe hidden gem hadir di Kota Malang. Pipir Lepen Cafe namanya. Tidak jauh dari Balai Kota Malang, atau berjarak kurang dari 1 kilometer, cafe ini sangat unik dan menarik. Nuansa tropis dengan beragam tumbuhan di sekitarnya menjadikan cafe tersembunyi ini pun menjadi salah satu tempat nongkrong yang hits di Kota Malang. Bahkan kesan antimainstream yang diusung membuat cafe inipun viral di media sosial. Banyak sekali pengunjung mengabadikan kunjungannya di cafe ini melalui gambar baik foto maupun video.
“Kami buka sejak Januari 2023 lalu. Alhamdulillah, antusias pengunjung sangat luar biasa,’’ kata humas Pipir Lepen Cafe Salman Alfarisi.
Aris begitu Salman Alfarisi dipanggil menyebutkan jika nama Pipir Lepen Cafe sendiri diambil dari bahasa Jawa. Yang artinya cafe yang berada di tepian sungai. Ya secara tempat, cafe ini berada di tepi sungai Brantas.
Tapi demikian, pengunjung tidak perlu kawatir. Sekalipun berada di tepi sungai, bisa dipastikan bebas banjir. Karena tempatnya yang sedikit berada di atas.
“Tadinya ini adalah taman yang tidak terawat. Selanjutnya kami manfaatkan untuk cafe, dengan konsep yang berbeda dengan cafe pada umumnya,’’ tambah Aris.
Letak cafe ini memang tidak terlihat dari jalan raya. Tapi juga tidak sulit untuk dijangkau. Pengunjung bisa masuk ke Pasar Bunga Majapahit. Di ujung pasar tersebut akan terlihat tulisan Pipir Lepen Cafe. Disitulah pintu masuknya.
Untuk sampai ke cafenya, pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga.Dan tidak pelu kawatir. Meskipun anak tangga ini sedikit curam, tapi suasana sejuk sudah dapat dirasakan. Karena banyak tumbuhan merambat tumbuh disekitar itu.
Gaya semi outdoor yang diterapkan pun menudukung nuansa tropis yang diusung. Banyak tumbuhan membuat cafe ini menciptakan udara yang sangat sejuk. Ditambah dengan beberapa kolam berisi berbagai jenis ikan hias membuat cafe ini sangat nyaman dan menenangkan. Sehingga tidak salah, jika pengunjung pun ingin berlama-lama di cafe dengan slogan: Taman Teman Suguhan.
“Ada gazebo yang bisa dimanfaatkan pengunjung duduk untuk nongkrong sambil menikmati makanan dan minuman dengan santai. Musala dan toilet juga ada,’’ tambah Aris.
Selain suasana yang nyaman dan menenangkan, cafe ini juga menawarkan menu yang tidak kalah dengan yang lain. Mulai dari makanan ringan, minuman maupun makanan berat. Harganya pun sangat ramah dikantong. Untuk minuman harga yang ditawarkan mulai Rp 5.000- Rp 15.000, untuk makanan berat harganya mulai Rp 13.000- Rp 18.000 dan makanan ringan mulai Rp 10.000 – Rp 23.000.
“Bukan 100 persen tradisional. Termasuk makanannya, kami kami buat kombinasi tradisional dan modern. Sehingga dapat diterima oleh semua kalangan,’’ tandas Aris. (ira/bua)
