.
Sunday, December 15, 2024

Total Menyerang Hanya Raih Poin Satu

Nyaris Menuai Malu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, BANJARBARU – Diunggulkan untuk menang, Arema FC tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru Kalimantan Selatan, Minggu (4/9) malam. Bahkan menghadapi tim yang tercecer di zona degradasi itu, Singo Edan nyaris menuai malu lewat gol Barito Putera menit ke 22. Beruntung, di akhir babak kedua, Dedik Setiawan berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1, menit 84.

                Arema FC yang unggul kualitas tim, tampil menyerang sejak babak pertama. Mengusung skema 3-4-3, pelatih Eduardo Almeida menempatkan tiga penyerang, Abel Camara, Adam Alis dan Dendi Santoso. Empat pemain di posisi gelandang ada duet Jayus-Evan Dimas, sayap kanan Rizky Dwi dan sayap kiri ada Alfarizi yang didorong lebih naik.

                Lalu tiga pemain belakang, ada Sergio, Bagas dan Renshi yang kali ini digeser menjaga pertahanan Singo Edan. Namun alih-alih tampil menyerang, pemain Arema FC dikejutkan gol Renan Alves menit 22 lewat tendangan bebas di luar kotak penalti. Bola hasil tendangannya gagal dijangkau Maringa yang terkecoh dengan longgarnya pagar pemain.

                Tak mau ketinggalan, Arema FC bangkit dan kembali memberi tekanan. Menit 33, Rizki Dwi ditarik keluar dan digantikan Ilham Udin Armaiyn. Masuknya Armaiyn ini diharapkan agar sayap kanan lebih bertenaga untuk  menyerang. Beberapa peluang pun dimiliki Arema, termasuk dari Sergio, namun belum membuahkan gol.

                Memasuki babak kedua, pelatih Almeida kembali memasukkan pemain dengan tipikal menyerang. Rafli masuk menggantikan Evan Dimas, Zola menggantikan Adam Alis. Lanjut menit 60, Alfarizi ditarik keluar dan memasukkan Irsyad Maulana. Komposisi ini membuat Arema unggul permainan dan serangan, meski juga tak kunjung ada gol.

                Akhirnya menit 69, Dedik Setiawan dimasukkan menggantikan Bagas Adi untuk menambah daya gedor. Bahkan beberapa kali Sergio sengaja naik untuk membantu serangan. Praktis, hanya kiper Maringa yang tak bisa naik membantu serangan. Tim Singo Edan total menyerang, menembus pertahanan Barito Putera yang masih kokoh.

                Untunglah, perubahan besar-besaran dalam skema menyerang akhirnya menuai hasil menit 84. Umpan dari Armaiyn berhasil diteruskan Sergio dan diselesaikan Dedik melalui tandukannya. Penjaga gawang Barito Putera tak menyangka, perjuangannya selama 80 menit lebih menahan gempuran Arema FC akhirnya jebol juga.

                Selanjutnya, kedua tim berusaha saling menyerang. Pemain Barito Putera yang ingin memetik kemenangan, coba memberi tekanan. Namun Arema yang belum sepenuhnya puas dari hasil imbang, juga menekan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, kedudukan skor imbang 1-1 tetap bertahan untuk kedua tim.

                Tambahan satu poin membuat posisi Arema FC di klasemen sementara masih tercecer di posisi delapan dengan 11 poin dari hasil tiga kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah. Sedangkan Barito Putera dengan hasil ini pula berada di posisi 17 dengan empat poin dari sekali menang, sekali seri dan lima kali kalah. (bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img