MALANG – Suasana meriah mewarnai pembagian dan pemasangan bendera Merah Putih di areal Bandara Udara Abd Saleh, Malang, Selasa siang. Dinas Perhubungan Jatim telah membagikan sedikitnya 500 unit bendera dari berbagai ukuran ke penumpang, kru bandara, sopir taksi, wisatawan manca negara bahkan pilot pesawat yang akan take off dari bandara Abd Saleh.
Dipandegani langsung Nyono ST., MT, Kepala Dinas Perhubungan Jatim bersama seluruh Kepala Bidang dan Kepala UPT Abd Saleh, ke 500 unit bendera ludes terbagikan dalam kurun waktu kurang dari satu jam.

‘’Semoga peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 tahun lebih semarak dan meriah. Dan semoga kunjungan bisnis dan wisata ke Malang Raya makin meningkat,’’ kata Nyono saat menyerahkan Bendera Merah Putih kepada dua orang pilot di kockpit Batik Air, Selasa siang.
Dikatakan Nyono, berbagai persiapan kini tengah dilakukan Dishub Jatim agar industri wisata di Malang Raya menjadi lebih bergeliat. Selain melengkapi sarana dan prasarana di bandara Abd Saleh, beberapa jalur penerbangan juga tengah disiapkannya.
Saat ini, lanjut dia, Dishub Jatim tengah merancang penerbangan kembali rute Malang (MLG) – Denpasar (DPS). Secara inten komunkasi terus dibangun antara Dishub Jatim dengan maskapai penerbangan dan biro perjalanan wisata di Jatim.
‘’Pertemuan terakhir dengan teman-teman maskapai antusias mereka cukup positif. Mereka sangat merespon dibukanya kembali jalur Malang – Bali,’’ ungkap Nyono dengan menyebutkan jenis pesawat yang akan digunakan untuk mengarungi langit Malang.
Ditambahkan dia, agar rute penerbangan MLG-DPS lebih menarik bagi maskapai penerbangan maka rutenya digabungan dengan jadwal penerbangan yang dimiliki maskapai. Misalnya, jalur Bandung – Jogjakarta – Malang – Denpasar. Atau rute Jakarta – Malang – Denpasar.
‘’Semoga tahun ini bisa realisasi. Karena pasarnya sudah siap. Kalau pun tahap awal harus menggunakan pesawat jenis ATR 72 dengan 72 penumpang tidak masalah. Yang penting sudah dimulai lebih dulu,’’ pungkasnya meyakinkan. (has)