MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Persaingan perebutan tiket ke babak 16 besar Nasional Liga 3 2023/2024 dari Grup 8 semakin sengit. Pasalnya, sampai menuntaskan matchday kedua, empat tim yang berada di grup yang bertanding di Kota Malang ini masih sama kuat. NZR Sumbersari FC, Persekabpas Pasuruan, Tri Brata Raflesia FC dan Persedikab Kediri sama-sama mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan.
Empat laga yang sudah berlangsung di Stadion Gajayana Kota Malang selalu berakhir imbang. Termasuk di matchday kedua, Selasa (14/5) kemarin. NZR Sumbersari berbagi poin dengan Persekabpas lewat hasil pertandingan 1-1. Sedangkan Tri Brata bermain kacamata ketika melawan Persedikab.
Dalam laga pertama, NZR Sumbersari yang menguasai jalannya pertandingan dan memiliki banyak peluang, justru kesulitan menembus gawang Persekabpas yang dijaga Guntur Egy Syahputra. Malahan, Tim Elang Selatan kebobolan lebih dulu di babak kedua. Gelandang Manzila Nur Fizal berhasil membobol gawang NZR yang dikawal Juntak Wahyu Kurniawan pada menit 57.
Tertinggal satu gol, NZR berusaha mempertajam serangan. Gelandang Muhammad Hendrik Putra ditarik dan digantikan striker Usama Ahmad Raihan di menit 60. Enam menit kemudian, melalui skema tendangan sudut, kapten tim Gedhong Tangguh Pambudi memanfaatkan umpan di kotak penalti ketika berebut dengan penjaga gawang Persekabpas.
Gedhong berhasil menyamakan kedudukan dan laga sempat terhenti karena dalam duel tersebut, penjaga gawang Ghuntur Edy terjatuh dan mengalami cedera. Pemain tersebut lantas dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut kondisi cedera pada lengan kirinya.
Setelah skor 1-1, tensi pertandingan kian tinggi. Dua tim berupaya menjadi pemenang untuk mempermudah peluang lolos ke babak selanjutnya. Hanya saja, sampai laga berakhir, skor tidak berubah 1-1.
Dengan hasil ini, laga terakhir antara NZR Sumbersari melawan Persedikab dan Persekabpas bertemu Tri Brata bakal menjadi laga hidup mati bagi keempat tim. Sebab, siapapun yang menang dipastikan menggenggam tiket ke babak 16 besar.
“Pertandingan ini tensinya cukup tinggi, meski begitu kami harus berjuang di laga terakhir untuk menentukan nasib lolos ke babak berikutnya,” kata Pelatih NZR Sumbersari FC Purwanto Suwondo.
Dia mengatakan, timnya pasti akan melakukan evaluasi untuk mempersiapkan diri menghadapi laga terakhir. Purwanto menegaskan, mau tidak mau menang adalah target NZR yang harus diwujudkan saat bertemu Persedikab.
“Laga besok melawan Persedikab adalah hidup mati. Mudah-mudahhan setelah dua laga kami kurang beruntung, bisa menang lawan Persedikab,” tambahnya. (ley/jon)
