MALANG POSCO MEDIA, MALANG – NZR Sumbersari FC lolos dari lubang jarum. Menjadi tuan rumah Grup 8 Babak 32 Besar Nasional Liga 3 2023/2024, Tim Elang Selatan berhasil melaju ke 16 besar setelah finis sebagai runner up. Kepastian tersebut didapatkan usai hasil imbang 1-1 melawan Persedikab Kediri dalam laga di Stadion Gajayana Kota Malang, Kamis (16/5) kemarin.
NZR mengoleksi tiga poin hasil dari tiga kali seri. Di laga pertama bermain imbang 2-2 melawan Tri Brata Raflesia FC, lalu bermain imbang 1-1 melawan Persekabpas Pasuruan dan kembali seri 1-1 ketika melawan Persedikab.
Sementara, juara Grup 8 disabet Persekabpas Pasuruan setelah menang dengan skor 3-0 atas Tri Brata Raflesia dalam laga pamungkas di Stadion Dirgantara Abd Saleh Pakis, Kabupaten Malang. Di sisi lain, Persedikab harus menahan ambisinya lolos ke Liga 2 karena berada di posisi 3 grup. Memiliki poin sama, Muslim Habibi dkk kalah produktivitas gol dari NZR Sumbersari, hasil dari tiga kali bermain imbang melawan Persekabpas (1-1), Tri Brata (0-0) dan NZR (1-1).
Dalam laga kemarin, NZR Sumbersari menguasai jalannya pertandingan babak pertama. Serangan demi serangan dilakukan, bahkan terdapat sekitar empat peluang emas yang dimiliki Sunarto dkk. Sayangnya, gol baru tercipta ketika memasuki menit-menit akhir babak pertama.
M. Ali Akbar menjebol gawang Persedikab setelah serangan balik cepat. Umpan dari Risdianto tak disia-siakan oleh Ali. Skor 1-0 untuk NZR terjadi saat jeda.
Di babak kedua, situasi sedikit berbalik. Dalam kondisi tertinggal, Persedikab tampil lebih menyerang. Berkali-kali pertahanan NZR harus berjibaku menahan serangan lawan. Pada akhirnya Persedikab Kediri menyamakan kedudukan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti Ahmad Hamzah. Sepakan pemain bernomor punggung 12 itu sukses bersarang di pojok kiri gawang NZR Sumbersari FC yang dikawal Juntak Wahyu Kurniawan. Skor 1-1 pun akhirnya berakhir bagi kedua tim.
Pelatih NZR Sumbersari FC Purwanto Suwondo mengatakan bersyukur dengan hasil kemarin. Meskipun imbang, anak asuhnya tetap menggenggam tiket ke babak 16 besar.
“Pertama saya bersyukur bahwa kami bisa lolos 16 besar. Tapi ada banyak evaluasi yang harus dilakukan,” katanya.
Menurut dia, ada sejumlah pekerjaan rumah bagi NZR Sumbersari. Salah satunya dalam mengatur ritme permainan. “PR bagi saya untuk benar-benar bisa memanage tim ini. Yang jadi evaluasi adalah fokus, konsentrasi. Tadi di babak pertama sangat bagus, tapi di babak kedua kecolongan. PR untuk permainan selama 90 menit harus konsentrasi,” tambah dia.
Sementara itu Bek NZR Sumbersari M. Ali Akbar yang menyumbangkan gol mengakui bersyukur. Sebab, timnya tetap mendapatkan poin penting yang bisa membawa NZR melaju ke babak selanjutnya.
“Apapun hasilnya, harus bersyukur bawasannya kami diberikan poin meskipun hanya satu. Kedepannya kami harus lebih fokus lagi untuk babak 16 besar,” sebut dia. (ley/jon)
