.
Saturday, December 14, 2024

Oemah Bapak Terapkan Self Service Ala Rumah Sendiri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Oemah Bapak, salah satu kafe yang menawarkan suasana rumahan. Jauh dari kebisingan, kafe ini jadi favorit banyak orang.

Kafe yang berdiri sejak 2019 di Jalan Melati III Sengkaling ini buka dari jam 13.00 WIB sampai jam 23.00 WIB. Oemah Bapak sering dikunjungi oleh mahasiswa dan juga rombongan keluarga.

Saat pertama kali memasuki kafe, pengunjung akan langsung disambut dengan tanaman hias yang diletakkan di setiap sudut ruangan. Berbagai barang antik juga turut memanjakan mata.

Sesuai dengan namanya, Oemah Bapak, kafe ini dibangun dengan memanfaatkan lahan kosong lantai 2 dan 3 rumah. Maka dari itu, siapa pun yang datang ke kafe ini akan merasa betah karena suasananya sangat tenang dan nyaman ala rumahan.

Karena suasananya yang asri, Oemah Bapak sangat cocok untuk dijadikan tempat mengerjakan tugas, menyendiri atau hanya sekadar bercengkrama dengan teman.Juga bisa disewa untuk acara-acara seperti ulang tahun dan pameran.

Owner Oemah Bapak, Andreas Trinata mengatakan, kafenya mengusung konsep homey dan garden.

“Kita ambil konsep homey dan garden karena kita sekeluarga suka tanaman. Tanaman disini pakai pupuk dari ampas kopi, memanfaatkan sisa makanan,” ujar Andreas.

Dengan tagline ‘Mari Bertjerita’, Oemah Bapak mengajak para pengunjung untuk lebih mengenal dekat dengan sesama.

“Kita ingin memperkenalkan kopi rumahan dan merangkul temen-temen untuk berkumpul dan bercerita bersama, tidak asyik sendiri dengan gawainya,” tegasnya.

Kafe ini menerapkan self service. Setelah selesai makan dan minum pengunjung harus mengembalikan alat makan dan minum ke tempat yang disediakan seperti di rumah pada umumnya.

Ada berbagai menu menarik yang dapat dipilih, mulai dari yang best seller kopi susu warisan, kopi susu bapak, nona ria, nona manis dan neng ningsih. Semua minuman itu dijual dengan harga mulai dari Rp 10 Ribu sampai Rp 25 Ribu saja.

“Kami juga menyediakan makanan ringan seperti donat, pisang nugget, pisang lumer, kentang goreng, tempe mendoan, tahu walik dan kentang wedges. Untuk harganya, di kisaran Rp 15 Ribu sampai Rp 20 Ribu,” tutup Andreas.

Menariknya, bahan-bahan makanan yang digunakan adalah hasil dari menanam sendiri. Sehingga dijamin lebih sehat dan segar. (lin)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img