spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

OJK Dukung Digitalisasi di Sektor Jasa Keuangan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung digitalisasi di segala sektor termasuk sektor keuangan. Hal tersebut disampaikan Dewan Komisioner OJK, Prof. Wimboh Santoso, SE.,MSc.,Ph.D dalam kuliah tamu bertajuk Akselerasi Digitalisasi SJK untuk Mendukung Sumber Ekonomi Pertumbuhan Baru, Senin (14/3) di Universitas Brawijaya (UB).

Dukungan OJK tersebut juga diwujudkan dengan mendukung pertumbuhan peer to peer lending (P2P) Lending. Sedikitnya di Indonesia hingga sekarang ada 103 P2P Lending yang berizin di OJK, jumlah tersebut terbagi menjadi 96 fintech konvensional dan tujuh fintech syariah.

- Advertisement -

“Per Januari 2022 total dana yang telah disalurkan secara nasional sebesar Rp 310,77 triliun dengan jumlah outstanding Rp 31,14 triliun,” ungkap Wimboh.

Sementara total rekening peminjam (borrower) sebanyak 75.164.287 dan entittas pemberi pinjaman sebanyak 830.848 fintech lending. Hingga akhir Februari 2022 terdapat delapan penyelenggara dan 210 penerbit yang melalukan penghimpunan dana melalui security crowdfunding senilai Rp 456 miliar.

Tak hanya itu, OJK juga mendorong ekosistem UMKM terintegrasi berbasis digital. Upaya yang dilakukan OJK antara lain melalui edukasi, fasilitas on boarding, business matching hingga capacity building. Selain itu juga dibentuk Kampus UMKM untuk memberikan pelatihan secara end to end kepada kelompok UMKM tertentu.

“Di sektor jasa keuangan kami juga meningkatkan kolaborasi antara lembaga jasa keuangan dengan start up dalam sebuah wadah OJK, mengimplementasikan kebijakan yang akomodatif dan antisipasi melalui penerapan prinsip light touch and safe harbor, serta meningkatkan akses keuangan dan memperkuat perlindungan konsumen,” urainya.

Selain memaparkan pentingnya digitalisasi dalam kehidupan kita, di kuliah tamu ini OJK juga menjalin kerja sama dengan UB yang ditandai dengan penandatanganan MoU. Dalam kerja sama tersebut OJK ke depannya sangat terbuka apabila ada mahasiswa yang berkeinginan magang kerja di kantor OJK.

Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS, menyampaikan terima kasih atas disepakatinya kerja sama antara kedua belah pihak. Ia berharap ke depannya ada mahasiswa UB yang bisa memperoleh ilmu dari OJK.

“Semoga dengan adanya kerja sama ini mahasiswa UB bisa mendapatkan ilmu dari OJK dan belajar di sana. Kami juga sangat terbuka untuk peningkatan SDM, terima kasih OJK,” tutup Prof. Nuhfil. (lin)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img