MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang dan Bank Jatim mengajak pelajar SMPN 5 Malang gemar menabung. Ajakan tersebut diwujudkan dalam kegiatan Pembukaan Rekening dan Edukasi Keuangan, Senin (15/8) di SMPN 5 Malang.
Kegiatan tersebut dalam rangkaian acara Kreasi Muda 2022, Kreatif, Inovatif dan Inklusif. Tujuannya untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya untuk generasi muda level pelajar.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengutarakan harapannya agar inklusi Kota Malang semakin membaik. Secara tidak langsung kegiatan ini akan mengarah pada antisipasi bahwa jangan sampai siswa di Kota Malang memiliki budaya konsumtif.
“Kegiatan ini juga memberikan literasi cara mengelolah dan menggunakan uang pada siswa. Yaitu dengan menyimpan uangnya secara aman di bank. Bentuk investasi sejak dini,” ujar Sugiarto.
Pada kesempatan ini Bank Jatim mempersembahkan pembukaan rekening kepada sekitar 600 siswa yang turut hadir. Yaitu tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar), merupakan tabungan khusus untuk Pelajar dari tingkat PAUD sampa SMA. Menariknya, mereka juga diberikan saldo sebesar Rp 10 ribu oleh Bank Jatim.
Pimpinan Cabang Bank Jatim Malang, Deddy Adjie Wijaya, menambahkan, pihaknya nelah menyiapkan 1800 rekening untuk seluruh pelajar di Malang Raya. Rekening itu akan disalurkan kepada lima sekolah lainnya, di antaranya SMPN 2 Lawang dan SMPN 1 Pakis.
“Targetnya semua pelajar di Malang 100 persen bisa mendapatkan pembukaan rekening SIMPEL ini. Hal ini dilakukan untuk memberikan investasi sejak dini kepada generasi muda,” papar Deddy.
“Harapannya ketika beranjak dewasa, kuliah atau bekerja mereka sudah mengenal Bank Jatim. Ini juga bukan merupakan bisnis, murni untuk memberikan investasi dan edukasi kepada pelajar,” tegasnya.
Tak hanya mengadakan pembukaan rekening SIMPEL. Bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kedepannya juga akan memasifkan kegiatan seperti ini untuk mengedukasi pelajar tentang digital transaksi perbankan. Salah satunya dengan menerapkan digital transaksi memakai QRIS di kantin sekolah. (mp2/lin)
