Kopitiam Omah Datok 24 hadir meramaikan khasanah perkopian ala Melayu di Kota Malang. Dibuka di Jl Bunga Coklat No 10, Omah Datok menjadi kopitiam pertama di Bhumi Arema yang buka 24 jam non stop.
Suasana kopitiam khas Melayu langsung terasa kental sekali saat kaki melangkah ke dalan area coffee shop ini. Beberapa ornamen gambar ala chinese Melayu jadul terpampang di beberapa sudut. Aroma khas kopi yang getir bercampur legit langsung tercium membangkitkan selera. Bercampur dengan arona makanan seperti kari, dimsum kukus dan roti bakar.
Beginilah suasana keseharian yang terasa di Omah Datok 24. Meski tergolong baru, namun pengunjung sudah cukup ramai. Mereka silih berganti datang baik dalam kelompok kecil, maupun rombongan.
“Kami hadir dengan konsep kopitiam khas Melayu tetapi tidak meninggalkan taste Indonesia. Yang tak kalah penting, kenyamanan pengunjung. Karena itu meski konsepnya kopitiam, suasana yang kami bangun, khususnya interior, cantik, bersih dan nyaman,” ujar Business Development Omah Datok 24, Iswandi pada Malang Posco Media.
Ada dua lantai yang bisa dipilih oleh pengunjung saat bertandang ke Omah Datok 24. Lantai bawah dengan suasana hangat open kitchen cocok untuk yang ingin menikmati makanan dengan leko sembari berbincang seru dengan keluarga atau sahabat. Jika ingin suasana lebih tenang untuk nugas, WFC atau meeting kecil dengan rekan kerja, lantai atas menjadi pilihan yang pas. Iswandi menyebutkan, Omah Datok 24 dapat menampung total 120 pengunjung sekaligus.
“Meski full, tapi kenyamanan pelanggan tetap menjadi perhatian kami. Itu sebabnya jarak antar meja dan kursi lebih lebar untuk memberi ruangan lebih para pengunjung,” sambungnya.
Iswandi melanjutkan, untuk jam buka, Omah Datok 24 membuat keputusan yang sangat berani dengan buka 24 jam non stop. Ini menjadi kopitiam pertama di Kota Malang yang buka 24 jam. Alasan keberanian buka 24 jam ini karena ada demand pasar yang belum terpenuhi.
“Kopitiam buka pagi sampai malam sudah biasa. Tapi kalau buka 24 jam non stop, ini yang luar biasa. Kami menjadi pertama di Kota Malang yang berani buka non stop. Apalagi kami hadir di area strategis, dekat dengan kampus, perkantoran dan perumahan sekaligus. Di sini juga dekat dengan kos. Banyak kelompok konsumen yang butuh tempat atau tiba-tiba lapar di malam hari. Karena itu Omah Datok 24 menjawab kebutuhan tersebut,” bebernya. (sam/adv/nda)
