MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berdiri sejak tahun 2018 silam, DARMABOX memfokuskan usahanya di bidang packaging. Produknya diperuntukkan bagi pelaku usaha agar mendapatkan kemasan yang berkualitas baik dari bahan kertas maupun kardus.
Usaha ini dimulai dari kejelihan owner DARMABOX, Bahar Laksamana dalam melihat peluang usaha dan kebutuhan masyarakat. Pria berusia 24 tahun lulusan Binus Malang jurusan Bussiness Creation 2021 itu ingin pemilik usaha khususnya online lebih terlihat profesional melalui kemasan yang menarik perhatian.
“Kita melihat bahwa online shop sangat berkembang pesat. Namun wadah atau packaging yang digunakan untuk membungkus dagangan itu alakadarnya. Dari situ kita berpikir untuk buat packaging yang lebih aman, rapi dan bagus,” ujar Bahar kepada Malang Posco Media.
DARMABOX menjual berbagai tipe dan ukuran packaging. Untuk kualitas dijamin nomor satu. Box Pizza, Box Topplock, Box Take Away, Box Sepatu hingga Shopping Bag. Setiap pembelian 100 buah akan mendapatkan promo berupa gratis desain dan sablon satu warna, yang berlaku selamanya.
“Kita ingin support rekan-rekan UMKM, agar mereka yang misalnya baru launching bisnis tidak bingung lagi soal packaging yang bagus. Kita sediakan itu dengan minimal pembelian yang cukup ringan yaitu 10 pcs dan harga kompetitif,” lanjutnya.
Penjualan produk DARMABOX tertinggi di Kota Malang namun hanya selisih sedikit dengan Jakarta. Mereka juga memiliki banyak pelanggan di Jakarta, sebab pelaku usaha di Ibu Kota sudah konsen dengan kualitas pelayanan dan barang.
DARMABOX fokus melakukan kampanye penjualan produknya secara online. Calon pelanggan dapat melakukan pembelian melalui e-commerce maupun WhatsApp admin. Untuk seputar Malang, dapat langsung ke toko offline di Jalan Gajayana No 573A Malang.
“Pelanggan kami rata-rata di Malang, Jakarta, ada juga dari Makassar, Sumatra, dan masih banyak lagi. Meski kita produk Malang, namun secara kualitas tidak bisa diragukan dan secara harga masih sangat kompetitif bahkan untuk ukuran kirim ke Jakarta,” terangnya.
Bisnis yang telah dijalani sejak masih duduk di bangku kuliah itu telah mencapai omzet setiap bulannya mencapai Rp 200 juta. Beberapa komitmen Bahar Laksamana adalah mempertahankan kualitas, harga kompetitif dan pelayanan terbaik. Bahkan ia juga siap bertanggungjawab apabila ada komplain dalam bentuk refund dan pengiriman ulang.
“Ketika masih ada komplain akan kita terima dengan baik. Kita berusaha bertanggung jawab atas produk. Walaupun perlakuan di ekspedisi mungkin kurang baik. Kita tidak tahu juga apakah itu rusak di perjalanan atau bagaimana. Namun yang pasti apabila ada komplain itu kita pastikan dulu itu ada kerusakan, kemudian kita refund atau kirim ulang,” tutup Bahar. (mp2/lin)