MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Laga Arema FC menghadapi Dewa United di Stadion Manahan, Solo pada (7/12/2022) dilalui dengan perasaan emosional oleh tim Singo Edan. Hal itu tidak lepas dari laga perdana setelah Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Sebelum pertandingan, pelatih Arema FC Javier Roca dan pelatih Dewa United Nil Maizar membawa karangan bunga sebagai bentuk ungkapan duka. One minute silent juga dilakukan untuk mendoakan 135 korban meninggal Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Suasana begitu hening dan khusyuk.
Tak hanya itu, pemain Arema FC juga memakai pita hitam di lengan sebagai tanda duka. Selain tanda duka, mereka membawa tekad bekerja keras untuk meraih hasil maksimal yang siap didedikasikan bagi Aremania. “Kalau untuk melupakan itu tidak mungkin. Tapi lewat kerja keras kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada Aremania,” ungkap Javier Roca.
Setelah menghadapi Dewa United, Arema FC akan dihadapkan pada 5 pertandingan lainnya di sisa lanjutan putaran pertama. Berikutnya pada 11 Desember, Arema FC akan menghadapi Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang. Laga ketiga, Arema FC akan berhadapan dengan Persikabo 1973 di Stadion Manahan pada 14 Desember.
Kemudian Arema FC akan melawan Persita Tangerang pada 17 Desember di Stadion Moch Soebroto. Selanjutnya Arema FC akan menghadapi Madura United pada 20 Desember di Stadion Maguwoharjo. Laga penutup putaran pertama akan dilalui oleh Arema FC dengan melawan Bhayangkara FC pada 23 Desember 2022 di Stadion Jatidiri Semarang. (ley/bua)