MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Akhir pekan ini masyarakat Kota Malang akan kembali disajikan beragam acara menarik di sepanjang Kayutangan. Event Malang One Zero Nine (109) akan digelar Minggu (28/5) besok, bagian dari peringatan HUT ke-109 Kota Malang ini akan dilaksanakan di sepanjang koridor Kayutangan Heritage dan berlangsung selama satu hari penuh.
Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini akan menghadirkan panggung performance memanjang sepanjang 40 meter. Sebelumnya event ini memiliki beberapa panggung berbeda dan terpisah. Kini semua dipusatkan di satu panggung utama. Ratusan musisi Kota Malang akan unjuk gigi.
Koordinator pelaksana Malang One Zero Nine, Rokhmad Dyan menyebutkan panggung dengan panjang 40 meter dengan lebar 6 meter ini adalah salah satu hal berbeda yang ditonjolkan tahun ini.
“Panggungnya kami buat berada di tengah sepanjang 40 meter. Konsepnya agar tidak menganggu usaha-usaha lokal yang ada di pinggir-pinggir jalan sepanjang Koridor Kayutangan,” kata Dyan sapaan akrabnya, dalam jumpa pers yang digelar di salah satu kafe di Kayutangan, kemarin.
Dijelaskannya, panggung ini akan dibuat fantastik dan didesain dapat dilihat pengunjung yang bisa datang dari segala sisi koridor Kayutangan. Untuk performancenya, seperti biasa akan berasal dari musisi-musisi Kota Malang, salah satunya tergabung dalam komunitas Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI).
Diantaranya akan tampil Voice of Malang, Kumpulan Bassist Malang, Kibordis Malang, Malang Drummer Community, Malang Dance Community, Malang Youth Orchestra, Komunitas Tari Tradisional dan lainnya.
“Ada 7 komunitas, yang rata-rata akan melibatkan 50-an anggotanya. Nanti akan tampil di panggung itu semua,” tegas Dyan menjelaskan event yang tahun ini bertemakan “ Bersama Kita Kuat” itu.
Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi antuasiasme seluruh komunitas yang akan terlibat khususnya komunitas seni dan musik. Event Malang Zero Nine tidak hanya akan menjadi event tahunan tetapi juga jadi event ikonik.
Perkembangan industri kreatif Kota Malang, termasuk didalamnya perkembangan seni-seni musik dan performance akan terus dikuatkan. Dimana goal nya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi.
“Maka dari itu nanti kita libatkan juga UMKM. Orang akan datang, banyak pengunjung perekonomian bergerak. Kalau tahun lalu ada sekitar 20 ribuan pengunjung. Tahun ini kita perkirakan 25 ribu lebih,” tegas Sutiaji.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menyatakan jumlah pengunjung event diperkirakan akan lebih besar dari event Malang One Zero Eight tahun lalu. Tahun lalu, ribuan warga berkumpul di Kayutangan menandai kebangkitan pasca pandemi. Tahun ini, akan turut hadir berkunjung para atlet, official tim yang berkompetisi dalam event FORDA I Jatim. (ica/aim)