MALANG POSCO MEDIA – Menjadi seorang musisi menjadi kesempatan berharga bagi Mary Jona. Apalagi untuk mengangkat musisi di Kota Malang. Di sela kesibukannya menjalani karir sebagai penyanyi solo, ia kini menggarap proyek besar bersama Malang Creative Fusion (MCF).
Jona mengungkapkan, proyek besarnya ini adalah menjaring sebanyak-banyaknya masyarakat untuk dibantu menjadi seorang musisi yang punya karya orisinal.
“Kami ada inisiasi inkubasi bagi teman-teman yang ingin punya karya sendiri. Apapun itu (jenis musiknya, red) kami bantu. Mulai dari menulis lirik, lalu menyiapkan produksi musiknya sampai perilisan nanti,” ungkap mahasiswa STIE Indocakti ini.
Inisiasi ini, dikatakan Jona sudah disiapkannya sejak lama. Pihaknya pun telah mengajukan program ini kepada Pemkot Malang.
Saat ini, sudah dibuka open call atau pendaftaran bagi mereka yang berminat menjadi musisi yang punya karya sendiri.
“Sekarang masih mengumpulkan, jadi sudah ada yang memasukkan. Ini sekaligus open call buat mereka yang sudah menjadi musisi, sudah berpengalaman, untuk berbagi ilmu ke mereka yang ingin punya karya dan mendistribusikannya,” terang wanita yang hobi bulutangkis ini.
Menurut Jona, inisiasi ini dibuat lantaran selama ini banyak musisi di Malang yang potensial tapi belum tahu bagaimana caranya perilisan dan sebagainya. Dengan inisiasi seperti ini, harapannya mereka bisa terbantu untuk rekaman hingga publikasi.
Tujuan besarnya yakni menciptakan Kota Malang menjadi pusatnya musisi di Tanah Air. Tidak hanya mengembalikan lagi pamor Kota Malang yang dulu pernah menjadi barometer musik rock tanah air.
“Musisi Malang itu terbukti bagus-bagus. Seperti Sal Priadi, Tani Maju, dan seterusnya. Kami tidak hanya ingin rock saja, tapi menjadi pusatnya musisi. Apalagi di Malang ini ada sekitar 3.000 lebih musisi yang sudah terdata. Padahal banyak lagi ya belum terdata dan itu potensial sekali,” sebut dia.
“Golnya menciptakan ekonomi kreatif yang sesungguhnya. Jadi tidak hanya kreatif tapi sampai menghasilkan ekonomi. Membantu mereka dari segi ekonomi, sehingga perputaran ekonomi di Kota Malang pun menjadi lebih baik,” tutup ibu lima putra ini. (ian/van)
