MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kesadaran masyarakat terhadap keselamatan saat berkendara masih perlu untuk terus ditingkatkan. Khususnya bagi pemilik kendaraan roda empat yang mengangkut muatan. Pasalnya hingga sampai saat ini masih saja banyak pengendara yang mengangkut muatan lebih dari yang seharusnya.
Hal itu terbukti saat operasi gabungan yang digelar Dinas Perhubungan Kota Malang bersama TNI/Polri, di Jalan Raya Langsep, Rabu (31/7) kemarin. Dari 190 kendaraan yang diperiksa, sebanyak 43 pengendara melanggar aturan. Selain muatan berlebih, kebanyakan kendaraan yang ditemukan tidak sesuai Uji KIR.
“Kami melakukan operasi keselamatan berkendaraan, dengan sasarannya angkutan barang yang menyalahi aturan. Misalnya pickup yang overload, kendaraan yang over-dimensi. Ini dalam rangka menberikan jaminan keselamatan pada pengguna,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra.
Menurut Jaya, sapaannya, melalui operasi gabungan seperti ini pihaknya ingin agar risiko kecelakaan bisa dihindari. Sebab, hampir setiap waktu, ada saja pengendara yang tidak mempedulikan bagaimana kondisi muatan kendaraan. Bahkan terkadang, ada mobil bak terbuka yang mengangkut bukan barang, akan tetapi justru mengangkut penumpang.
“Sanksinya operasi ini ada penindakan. Kalau itu melanggar, sesuai dengan aturan lalu lintas, akan ditindak oleh rekan-rekan dari kepolisian, yaitu berupa tilang,” tegas dia.
Jaya menyebut, operasi gabungan seperti ini diupayakan rutin setiap bulan sekali. Berdasarkan operasi selama ini, Jaya menilai belum ada perubahan signifikan dari kesadaran masyarakat. Maka dari itu, ia perlu makin menggencarkan kegiatan seperti ini agar kesadaran masyarakat lebih terbangun.
“Dari kami biasa melakuan operasi, dari 120 kendaraan, yang melanggar 25 sampai 30-an, sekitar segitu. Kebanyakan dari industri dan angkutan. Terutama paling banyak kendaraan bak terbuka (pickup) yang digunakan untuk mengangkut barang,” bebernya.
Lebih jauh, Jaya berharap, dengan digencarkannya operasi ini, ke depan masyarakat bisa lebih sadar akan keselamatan saat berekendara. Tidak hanya muatannya, tapi juga rutin mengecek kondisi kendaraannya itu sendiri.
“Apalagi Uji KIR gratis sekarang. Maka diharapkan masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor terutama angkutan barang bisa melakukan tes agar kesadaran berkendara meningkat,” tutupnya. (ian/aim)
