Harga Sembako Stabil dan Daya Beli Masyarakat Tidak Turun
Malang Posco Media – Operasi pasar yang digelar Pemprov Jatim secara periodik di berbagai daerah di Jawa Timur, dinilai cukup berhasil. Tidak hanya menjadikan harga bahan pokok terkendali, tetapi daya beli masyarakat dianggap cukup stabil.
Hal di atas diungkapkan Sekdaprov Jatim, Adhi Karyono saat meninjau stand penjualan sembako di Gebyar Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 77 di Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Malang, Minggu pagi.
“Efektif. Ternyata sangay efektif dan berhasil operasi pasar yang kita lakukan saat harga-harga bahan pokok mengalami lonjakan, beberapa waktu lalu,” tandas Adhy di salah satu stand penyedia telur ayam dan minyak goreng.
Guna menguatkan argumentasinya, Adhy lalu mengajak dialog salah seorang ibu-ibu yang kedapatan hendak memborong minyak goreng botolan.
“Bagaimana harga minyak goreng sekarang ini,” tanya Adhi. “Murah. Tidak seperi dulu, mahal,” sahut ibu paruh baya itu sembari mengeluarkan uang dari dompetnya.
“Mau beli berapa botol,” tanya Adhi lagi. “Semua. Semua ini,” balas ibu berkebaya merah sembari menunjuk satu paket minyak goreng botolan di depannya.
“Lho jangan, bu. Jangan diborong. Kasihan temannya nanti, tidak kebagian,” pintah Adhi sembari tersenyum. Dan ibu tadi akhirnya hanya bisa membeli dua botol saja.
Hal serupa ditemui di stand penjualan telur ayam. Sesuai informasi penjaganya, harga telur sudah sangat stabil. Animo masyarakat yang hadir di Bakorwil untuk membeli telur sangat tinggi.
“Senang ya bu ada acara begini,” tanya Adhi ke beberapa ibu-ibu di stand penjualan telur. “Kalau bisa tiap hari pak ada begini (bazar murah),” pintah mereka serempak.
“Ya, jangan tiap harilah. Minimal seminggu sekali ya,” kilah Adhi disambut tepuk tangan ibu-ibu yang berjubel di stand penjualan telur. (has)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
