.
Friday, November 22, 2024

Ops Keselamatan Semeru 2022 Berakhir, 2.704 Pengendara Terjaring

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 2.704 pelanggaran lalin tercatat dalam pelaksanaan Ops Keselamatan Semeru 2022 Kota Malang. Operasi yang dilaksanakan pada 1-14 Maret 2022 ini menekankan agar pelanggaran lalu lintas oleh masyarakat Kota Malang bisa terus ditekan dan menurun.

Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna mengatakan dari 2.704 pelanggar 396 dintaranya dikenakan tilang. Dan yang menjadi sasaran operasi khususnya adalah yang menggunakan knalpot brong serta melanggar aturan lalu lintas.

“Sedangkan untuk 2.308 pelanggar kami berikan teguran dan peringatan. Agar nantinya tidak lagi melakukan pelanggaran yang sama,” ujarnya.

Sementara itu selama pelaksanaan operasi, setidaknya ada tiga laporan laka lantas. Dengan jumlah korban mencapai tujuh orang.

“Satu orang mengalami luka berat dan enam sisanya mengalami luka ringan,” teranganya.

Selain penindakan dan peringatan, petugas diakuinya juga telah memberikan tindakan preventif. Yakni dengan menbagikan helm kepada pengendara di Kota Malang.

“Total ada 200 helm yang kami bagikan. Mulai dari pengendara yang terjaring di jalanan, komunitas dan relawan, serta kelompok khusus. Harapannya ini bisa memotivasi agar masyarakat bisa terpacu untuk semakin tertib berlalu lintas, untuk keselamatan bersama,” terangnya.

Dirinya berharap adanya perubahan perilaku masyarakat dalam berlalu lintas tidak hanya dilakukan saat Operasi Keselamatan Semeru 2022 ini. Tetapi bisa tetap terjaga, karena keselamatan dalam berkendara harus sama-sama diusahakan oleh seluruh pengguna jalan.

“Tetap utamakan keselamatan saat di jalan raya. Utamakan etika dalam berlalu lintas, serta selalu patuhi rambu lalu lintas,” pungkasnya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img