MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jembatan Tunggulmas akan diberlakukan satu arah pada Juni mendatang. Sebagai alternative, Dinas Perhubungan Kota Malang akan akan berkomunikasi dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk membuka akses jalan kampus sebagai jalur alternative.
Pasalnya pengendara dari arah Tunggulwulung yang hendak menuju kawasan Tlogomas akan kesulitan mencari jalan tembus imbas berlakunya satu arah. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Heru Mulyono menjelaskan, ada opsi mengarahkan pengendara untuk bisa mengakses jalan dalam kampus UMM.
“Memang ada opsi itu. Agar pengendara yang dari Tunggulwulung mau ke Tlogomas bisa cari jalan alternatif,” tutur Heru saat dikonfirmasi, Jumat (20/5).
Meski begitu rencana ini masih harus dikomunikasikan dengan pihak kampus. Menurut Heru dalam waktu dekat ini akan membangun komunikasi dengan UMM. Khususnya untuk meminta izin secara tertulis.
Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji mengaku pemberlakuan satu arah mulai bulan depan memang menjadi rekomendasi Forum Lalin Kota Malang. Yang dianggap menjadi opsi paling relevan sembari menunggu proses izin pemasangan rambu dari Pemprov Jatim.
“Itu sementara saja sebelum traffic light ada. Persoalannya hanya di traffic light saja ini. Kita masih minta Provinsi Jatim kita tunggu itu,” jelas Sutiaji.
Ditambahkannya, Traffic Light dan rambu belum bisa dipasang karena masih menunggu FS (Feasibility Study) dari Pemprov Jatim. Ia mengakui, Amdal Lalin pun masih berproses. Hal ini dianggapnya wajar karena pembangunan Jembatan Tunggulmas dibangun dengan dasar kebutuhan mendesak masyarakat. Dan studi kelayakan pembangunan jembatan tersebut sudah dilakukan bersama-sama pihak provinsi. (ica/aim)
