Thursday, September 11, 2025
spot_img

Optimalisasi Pajak Daerah, Luncurkan Aplikasi SIP Mobile SAE

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sinergi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) jadi kunci keberhasilan. Di sisi lain inovasi jadi pendorong dalam mengoptimalkan PAD. Rabu (10/9) kemarin, Pemkot Batu luncurkan aplikasi SIP Mobile SAE di sela-sela kegiatan Penguatan Stakeholder Pajak Daerah di Zam Zam Hotel Kota Batu. Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Batu Nurochman.

Dalam sambutannya, Wali Kota Nurochman dengan tulus mengapresiasi kontribusi para pelaku usaha, stakeholder, hingga masyarakat yang telah membawa Kota Batu berkembang dari kecamatan hingga menjadi kota definitif. Menurutnya, peningkatan PAD merupakan konsekuensi dari baiknya hubungan antara pemerintah dan stakeholder.

“Pemerintah harus memulai dengan memberikan pendampingan, kepastian perizinan, serta kemudahan layanan. Komitmen kita adalah menghadirkan iklim usaha yang sehat, bukan sekadar melakukan intervensi, tetapi memastikan kontribusi nyata kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan, kesempatan kerja, dan kesejahteraan,” ujar Cak Nur sapaan Wali Kota.

Sejalan dengan upaya tersebut, Pemkot bersama stakeholder terkait juga meluncurkan aplikasi SIP_Mobile SAE. Sebuah inovasi digital berbasis Android dan iOS yang memungkinkan wajib pajak mengakses layanan perpanjangan dan administrasi pajak daerah secara lebih mudah, cepat, dan transparan.

“Tak hanya mengakses layanan perpanjangan dan administrasi pajak daerah secara lebih mudah, cepat dan transparan. Dengan adanya aplikasi tersebut pengelolaan pajak daerah dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel,” bebernya.

Sementara itu Kepala Bapenda Kota Batu M. Nur Adhim dalam laporannya menyampaikan capaian pembangunan yang tidak terlepas dari kontribusi wajib pajak. Beberapa indikator strategis menunjukkan tren positif berkat kontribusi masyarakat.

“Antara lain penurunan angka kemiskinan menjadi 3,06 persen, peningkatan IPM sebesar 79,69, serta penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 3,60 persen di 2024. Selain itu, Kota Batu mampu menjaga gini ratio di angka 0,33 dan mencatat laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen,” terangnya.

Bapenda juga mencatat hingga 5 September untuk PAD Kota Batu telah mencapai Rp 195,7 miliar dari target Rp 327,9 miliar atau 59,67 persen. Pihaknya berharap dengan peluncuran aplikasi SIP_Mobile SAE, wajib pajak dapat mengakses layanan perpanjangan dan administrasi pajak daerah dengan mudah.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img