spot_img
Thursday, April 25, 2024
spot_img

Antisipasi El-Nino

Optimalkan Irigasi Pertanian

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telaha memprediksi peluang fenomena El Nino pada semester II 2023. Irigasi sebagai sumber pengairan areal pertanian dan perkebunan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Malang. Utamanya untuk mengantisipasi terjadinya musim kemarau ekstrem atau El Nino.


Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna Medisica Saniputera mengatakan, potensi el nino tetap diantisipasi. Meskipun, ia mengakui hingga bulan Mei 2023 cuaca di Kabupaten Malang relatif masih terjadi turunnya hujan. Ia mengatakan telah sosialisasi ke kelompok tani untuk menyikapi adanya potensi El Nino.


Sosialisasi diberikan melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petani melalui kelompok tani agar menyikapi prediksi potensi terjadinya El Nino.

“Salah satu upaya untuk mengantisipasi adanya kemarau ekstrem adalah dengan melakukan pembersihan dan pemeliharaan saluran irigasi serta embung atau danau kecil penampung air,” terang Avi, sapaannya.


Selain saluran, sambung Avi, juga pemeliharaan pada embung-embung yang ada agar dapat mengalirkan dan menyimpan air dengan baik. Dalam catatannya, beberapa lahan pertanian holtikultura di Kecamatan Pujon dan Ngantang sudah menggunakan irigasi perpipaan. Demikian juga lahan perkebunan komoditas tembakau.


Menurutnya, sistem irigasi perpipaan secara teknis akan lebih baik dan debit aliran air akan efisien daripada irigasi konvensional.

Sejumlah wilayah yang telah melakukan pemeliharaan termasuk menggunakan sistem irigasi pipa berada di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang, Donomulyo, Bantur, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, dan Pagak. (tyo/mar/mpm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img