MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu berupaya untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas, berkeadilan dan melindungi Hak Asasi Manusia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Batu mengirimkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Abdul Rais mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Rais mengikuti Diklat sebulan penuh mulai 26-27 Juli 2024 yang digelar oleh Lembaga Diklat Reserse Polri, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 30 Kasatpol PP dari seluruh Indonesia.
“Keikutsertaan saya merupakan bagian dari program peningkatan mutu SDM, khususnya dalam menangani keamanan dan ketertiban serta perlindungan masyarakat yang merupakan tugas pokok dan fungsi Satpol PP,” ujar Rais kepada Malang Posco Media.
Melalui diklat tersebut, Rais sebagai manajer PPNS akan memperoleh pengetahuan penyidikan yang mendalam dan mampu mengkoordinasikan para penyidik PNS di Pemkot Batu. Tentunya untuk optimalnya penegakan Perda, terutama terkait dengan pemberian sanksi pidana. “Selama pendidikan dan pelatihan, kami mendapatkan materi-materi luar biasa dalam penegakan hukum, terutama terkait dengan penegakan perda,” bebernya.
Materi yang diajarkan meliputi Wasmalitrik (penyelidikan, penyidikan, penyitaan, penggeledahan, proses penangkapan, pembuktian, berkas perkara, gelar perkara, manajemen penyidikan), hak asasi manusia, hingga penyerahan berkas perkara ke penuntut umum di kejaksaan.
“Selain materi, peserta juga melakukan studi lapangan seperti kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mempelajari praktik baik dalam penegakan Perda seperti penertiban PKL di jalan raya Puncak,” ungkapnya.
Rais menambahkan, peserta juga dilatih pengetahuan teoritis, best practice di lapangan, demonstrasi, simulasi kejadian atau kasus dan pelatihan keterampilan lainnya. Seperti menembak dengan senjata laras pendek maupun panjang. Sehingga peserta bisa mendapatkan sertifikasi kepemilikan senjata untuk bela diri.
Usai mengikuti diklat ini, pihaknya mengaku akan menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh sesuai dengan kebutuhan tugas. Serta penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah.
Nantinya Rais juga akan berkoordinasi dengan semua penyidik PNS di Pemkot Batu untuk bisa berkolaborasi dan memberikan kontribusi terbaik untuk Pemkot Batu dan masyarakat.
“Dengan kolaborasi tersebut diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Pemda. Khususnya permasalahan di Kota Batu seperti masalah bangunan liar tanpa izin, PKL, pajak daerah, retribusi, serta keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.(eri/lim)
