MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC patut optimis melawan Persik Kediri di pekan BRI Liga 1 2022/2023. Pasalnya, Tim Singo Edan memiliki satu kunci yang bisa dimaksimalkan untuk mengekspose tim Macan Putih. Yaitu faktor Javier Roca. Pelatih anyar Arema FC memiliki pengetahuan akan sejumlah kemampuan pemain Persik, yang sempat dilatihnya hampir satu musim kompetisi.
Javier Roca memang bukan sosok asing bagi Persik. Musim lalu ia datang menangani Persik yang tengah terpuruk. Di bawah komandonya, tim yang bermarkas di Stadion Brawijaya ini finis di papan tengah. Ia pun masih dipercaya menangani Persik di pramusim sampai tiga laga awal di Liga 1 2022/2023. Sayangnya, setelah itu pria asal Chile ini sepakat mengakhiri kebersamaan.
Tak butuh waktu lama, Javier Roca mendapatkan tawaran Arema FC. Manajemen Singo Edan mempercayai pria yang kala semasa aktif bermain merupakan playmaker itu untuk menggantikan Eduardo Almeida. Gagal di kesempatan pertama dan kalah dari Persib Bandung, Roca wajib menang saat bertandang ke mantan klub.
Ia mengakui, bila sejumlah pemain tim lawan memang dia kenal, juga dipahaminya. Namun, Roca menganggap pasti banyak yang berubah. Oleh sebab itu, meski pernah melatih Persik, Roca tak menyebut itu sebagai suatu keuntungan baginya dan Arema FC.
“Saya memang pernah melatih di sana. Musim lalu sampai beberapa waktu yang lalu. Tapi, mereka saat ini mempunyai pelatih baru. Mungkin sistemnya juga sudah berbeda,” kata Roca.
Beberapa pemain yang saat ini masih bertahan di Persik coba dianalisisnya secara karakter bila diandalkan tuan rumah. “Paling tidak, kami bisa memprediksi dengan apa yang saya ketahui. Tentang kemampuan pemain mereka,” terang dia.
Persik yang kini dilatih Divaldo Alves terlihat mulai mengalami perubahan signifikan. Dua laga terakhir, Persik selalu mendapatkan poin. “Kami harus belajar (analisis) lebih banyak lagi. Pengetahuan (mantan pemain) saja tidak cukup,” tegasnya.
Sementara salah satu upaya memahami permainan lawan, penggawa Arema FC dalam dua hari terakhir juga melakukan analisis permainan lawan. Selain di lapangan, pemain juga menjalani video meeting, melihat bagaimana gaya main Persik, selain memperkuat bagaimana taktikal tim dalam bermain.
“Semua hal harus kami siapkan. Mulai dari permainan kita, antisipasi permainan lawan. Setiap pemain masuk lapangan itu sudah ada tujuan. Beberapa persen permainan kita, beberapa persen lagi ke permainan lawan. Jadi, dengan kerja seperti itu semoga kita bisa secepatnya mendapatkan hasil terbaik,” tambah dia.
Menurut Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro, timnya tak hanya fokus pada melihat kekuatan lawan. Namun juga bagaimana memperkuat serta mempertajam taktkkal main Arema FC. “Pelatih juga terus menekankan bagaimana taktik tim. Memang penting juga fokus pada cara main tim sendiri,” sebut dia. (ley/bua)
