.
Sunday, December 15, 2024

Optimis Final

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Penggawa Arema FC percaya diri menghadapi semifinal Piala Presiden 2024, Rabu (31/7) hari ini. Meskipun harus bertemu Persis Solo di Stadion Manahan Solo, anak asuh Joel Cornelli ini telah bersiap dengan maksimal, di tengah kondisi tim yang positif. Bekal kemenangan telak di laga terakhir penyisihan, optimisme di tubuh tim pun menguat.

Gelandang Arema FC Julian Guevara menyebutkan bagaimana kondisi dan persiapan timnya. Bukan hanya waktu recovery yang sangat cukup bila dibandingkan ketika babak grup, chemistry dalam tim juga dinilai bagus.

“Semua pemain sudah bagus dan pemain sudah mencair satu sama lainnya,” tegas Julian Guevara.

Dia menyebutkan pentingnya suasana mencair tersebut. Sebab, ketika komunikasi di antara tim semakin kuat, kondisi ini berdampak positif di lapangan.

Sebagai bukti saat melawan Madura United. Sebenarnya laga tersebut tidak mudah bagi Alfarizi dkk. Hanya memiliki waktu istirahat sehari dan mesti bertanding lagi. Selain itu, bila dibandingkan Madura United, jam istirahat pemain Arema FC juga kalah karena bertanding di jam malam. Namun dk lapangan, suasana yang positif berdampak pada kekompakan tim.

Menurut Julian, kini meskipun timnya baru saja perjalanan dari Bali, tak akan menghapus tekad pemain untuk tampil bagus di semifinal.

“Meskipun harus menempuh perjalanan dari Bali ke Solo, tapi kami sudah menyiapkan tim dengan kondisi yang bagus untuk tampil di semifinal,” tambahnya.

Sementara itu, dalam laga semifinal hari ini Arema FC dipastikan berstatus tim tamu. Alfarizi dkk tak lagi berstatus tuan rumah meskipun berstatus juara grup. Hal ini telah disampaikan Ketua Organizing Committe Piala Presiden 2024 Risha Adi Wijaya.

Persis disebut jadi tuan rumah karena dua previllege. Pertama sejak awal penentuan semifinal di Solo, yang merupakan homebase Laskar Sambernyawa. Kedua, peringkat Persis di kompetisi musim lalu lebih bagus, sehingga lebih diunggulkan ketimbang Arema FC. Hal ini pun menutup imbauan klub yang sempat meminta suporternya, Aremania untuk tidak datang ke Solo.

Praktis, dengan berstatus tim tamu, pertandingan tak bisa dihadiri oleh pendukung Arema FC.

Menanggapi hal itu, General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi mengatakan timnya memang sudah siap dengan kondisi tanpa suporter.

“Bukan tidak mengindahkan hal lainnya, ada dua hal penting di klub ini dari mulai berdirinya. Yang pertama pemain dan yang kedua suporter.

Nah, dalam kondisi sekarang, khususnya dalam dua tahu terakhir, dukungan suporter pasti sangat kami nantikan. Berapapun yang datang bisa jadi tambahan semangat dan nyawa untuk pemain,” jelas dia.

Akan tetapi, Arema FC juga sudah mengimbau untuk melarang suporternya datang ketika status tuan rumah belum diubah. Hal ini demi menjaga kondusivitas dan respek terhadap publik pecinta bola di Solo.

Arema FC, ditegaskannya, tetap berjuang meski tanpa dihadiri pendukungnya.  “Kami tetep berjuang dan berusaha menjadi kebanggaan mereka yang setia terhadap klub ini,” tegas Inal, sapaan akrabnya.

Inal sendiri diplomatis menanggapi perubahan status dari tim home menjadi away. Ia mengatakan Arema FC mengikuti apa yang diputuskan kepanpelan.

“Terkait kepanpelan Piala Presiden yang mengubah status Arema FC menjadi tim away, walaupun sebetulnya dengan alasan di atas tadi kami sangat ingin bertanding disaksikan suporter kami, tapi pada prinsipnya kami mengikuti turnamen ini kan atas dasar undangan. Jadi kami menghormati dan mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh yang mengundang. Namun, hal itu pastinya tida akan mengubah tekad kami buat berjuang sekuat tenaga sampai lolos ke final. Mohon doanya,” pungkas dia. (ley/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img