NEW MALANG POS, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) melepas mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Semester Gasal. Pelepasan digelar di Gedung Pascasarjana Unisma yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa KSM. Kegiatan ini juga digelar daring disiarkan secara live di YouTube Channel Humas Unisma, Sabtu (5/2) kemarin.
KSM merupakan program wajib bagi mahasiswa akhir Unisma. Mereka melaksanakan pengabdian masyarakat guna memperoleh pengalaman nyata. KSM dilaksanakan secara offline selama satu bulan mulai dari 5 Februari hingga 12 Maret 2022.
Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. Ia menuturkan komunikasi adalah kunci suksesnya KSM. Mahasiswa tingkat akhir yang telah memiliki bekal cukup dari bangku kuliah diberi tugas untuk melaksanakan pengabdian di tengah masyarakat. “Mereka sudah mempunyai tanggung jawab yang besar dengan pengetahuan yang dimiliki.”ujar Maskuri.
KSM berlangsung di beberapa tempat Malang Raya dan Kota Batu. Awalnya kegiatan KSM dikenal sebagai KKN. Namun, untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Unisma mengubah KKN menjadi KSM.
Mahasiswa yang mengikuti KSM akan mengarah pada indikator utama. Dengan mengangkat kegiatan tematik. Nantinya, mereka akan berkolaborasi dengan beberapa pihak. Misalnya, karang taruna, muslimat, aparatur pemerintah, dan elemen daerah.
Adapun target mahasiswa KSM. Yaitu mengubah mindset atau pola pikir masyarakat yang kurang baik menjadi baik. “Saya harap mahasiswa KSM Unisma ini dapat menjadikan masyarakat yang kurang kreatif menjadi kreatif. Walau di masa pandemi ini,” lanjut Rektor Unisma.
Ia memaparkan, ada beberapa bidang yang bisa menjadi sasaran mahasiswa KSM. Diantaranya ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, kesehatan dan sebagainya. Sehingga masyarakat dapat mengikuti perkembangan zaman yang tidak mengesampingkan derajat masyarakat itu sendiri. “Ada beberapa peningkatan yang harus dicapai. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, seni, budaya, dan pendidikan,” tukasnya.
Program KSM kali ini diikuti sebanyak 818 mahasiswa. Mereka berasal dari semua fakultas. Antara lain 437 mahasiswa Fakultas Agama Islam, 104 mahasiswa Fakultas ekonomi Bisnis, 100 mahasiswa FKIP, 88 mahasiswa Fakultas Teknik, 33 mahasiswa Fakultas Hukum, 13 mahasiswa Fakultas MIPA, 13 mahasiswa Fakultas Pertanian, 12 mahasiswa Fakultas Peternakan, 11 mahasiswa Fakultas Administrasi, dan 7 mahasiswa Fakultas Kedokteran.
“Saya berpesan. Selama KSM jaga harmoni. Jangan menciptakan masalah. Dan jaga kekompakan serta jadilah generasi bangsa yang dapat berguna bagi masyarakat,” ucap Prof Maskuri. (mda/imm)