Malang Posco Media, Malang – Target Arema FC masih tidak berubah yakni bisa bertengger di papan atas saat akhir musim. Posisi lima besar, adalah bidikan manajemen klub berjuluk Singo Edan tersebut. Alhasil, tujuh laga tersisa mesti dimaksimalkan skuad asuhan Ze Gomes tersebut bila ingin mendapatkan penilaian plus dari klub dan berpeluang dipertahankan untuk musim depan.
Hingga pekan 27 lalu, Arema FC berada di posisi enam besar. Dengan empat tim di atasnya pun, margin poin Arema FC hanya satu sampai enam poin. Kondisi ini membuka peluang Alfarizi dkk menyodok ke posisi lebih tinggi lagi atau minimal berada di empat besar seperti torehan di pertengahan musim.
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan, bahwa tak ada perubahan untuk target. Sekalipun, dalam tim juga sempat terjadi pergantian head coach, namun manajemen klub optimis target tersebut masih bisa dicapai.
“Target itu tetap kita pegang, tetap sama sejak awal musim. Kami tidak mengubah target meski sempat ada pergantian pelatih kepala. Kami ingin finish di posisi 5 besar,” katanya.
Pria yang akrab disapa Inal ini semakin yakin melihat kondisi tim saat ini. Meskipun sempat tercecer ke papan tengah, bahkan mendekati papan bawah ketika dalam proses peralihan, kini terbukti tim mulai naik lagi di klasemen sementara.
Malahan, dengan jarak poin yang sedikit dan berhitung pada laga tersisa, Arema FC pun memiliki peluang melaju lebih tinggi. Ada 21 poin tersedia, dengan empat laga bakal digelar di kandang sendiri, dan tiga laga away diawali pekan depan ketika bertandang ke markas Persita.
“Target kami memang di posisi 5 besar, tapi kalau ada peluang untuk bermain lebih tinggi, harus kita ambil,” tegas dia.
Sementara itu, khusus pelatih Ze Gomes, bila berhasil membawa Arema FC ke posisi jauh lebih tinggi tentu jadi sebuah prestasi. Hal ini bisa membuka peluang sang pelatih untuk diperpanjang kontraknya.
Inal mengatakan, finish tim akan berpengaruh pada evaluas manajemen. “Sekarang ini pelatih juga sudah terus dievaluasi. Kalau untuk perpanjang, kan tergantung finish-nya bagaimana. Itu baik pelatih maupun pemain, khususnya di putaran kedua ini,” pungkas dia. (ley/jon)